Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khusyuknya Jemaah Ikuti Ibadah Jumat Agung di Gereja Katedral

Kompas.com - 07/04/2023, 16:00 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perayaan Jumat Agung dalam rangkaian ibadah Paskah di Gereja Katedral, Jakarta Pusat, berlangsung khusyuk.

Pantauan Kompas.com pada Jumat (7/4/2023), jemaah mulai memadati pelataran Gereja Katedral sekitar pukul 13.30 WIB.

Jemaah semakin memadati lingkungan gereja ketika Ibadat II atau peribadatan sesi kedua Jumat Agung segera dihelat pukul 15.00 WIB.

Antreannya bahkan sempat mengular di gerbang masuk Gereja Katedral yang berada persis di seberang Masjid Istiqlal.

Baca juga: Gereja Katedral Laksanakan Ibadah Jumat Agung, Jemaah Dipersilakan Parkir di Masjid Istiqlal

Ketika peribadatan dimulai, jemaah terlihat khusyuk mengikuti ibadat yang dipimpin Romo Albertus Hani Rudi Hartoko dan Romo Yohanes Deodatus.

Jemaah yang terdiri dari anak-anak, remaja, hingga orang tua itu menundukkan kepala ketika peribadatan mulai digelar.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kompas.com, peribadatan sesi kedua bakal berlangsung selama dua jam.

Adapun tema yang diangkat dalam perayaan Paskah di ibadat Paskah kali ini adalah Peran Serta Kita dalam Mewujudkan Kesejahteraan Bersama.

Ibadah Jumat Agung yang digelar di Gereja Katedral hari ini terbagi menjadi tiga sesi, yakni pukul 12.00 WIB, pukul 15.00 WIB, dan pukul 18.00 WIB.

Baca juga: Polda Metro Siagakan 2.459 Personel Amankan Rangkaian Ibadah Paskah di Jabodetabek

Ibadah pada pukul 12.00 WIB dilakukan secara hybrid, yaitu offline dan online. Sesi ini dipimpin oleh Romo Bernadus C Triyudo Prastowo dan Romo Joannes Maryana.

Kemudian, pukul 15.00 WIB, ibadah dipimpin oleh Romo Albertus Hani Rudi Hartoko dan Romo Yohanes Deodatus yang kembali digelar secara hybrid.

Terakhir, pukul 18.00 WIB ibadah hanya digelar secara offline dan dipimpin oleh Romo Yusup Edi Muljono.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Enggan Tangkap Jali yang Bakar Istrinya, Warga: Tak Mau Ikut Campur, Kami Fokus Tolong Korban

Megapolitan
Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Lelahnya Jadi PPK Pemilu 2019, Baba sampai Kena Gejala Tipes, Kini Berharap Tak Terulang di 2024

Megapolitan
Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Pengakuan Alung yang Bunuh Pacar di Bogor: Tidur Samping Jasad, lalu Kaget Korban Tak Bangun-bangun

Megapolitan
Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Kekejaman Alung yang Baru Keluar Bui, Bunuh Pacar di Bogor lalu Rekayasa Kematian Korban

Megapolitan
Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Sebelum Ditinggalkan di Ruko, Alung Sempat Bawa Jasad Pacarnya Menuju Rumah Orangtua Korban

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

[POPULER JABODETABEK] Baru 3 Hari Keluar Penjara, Alung Bunuh Pacarnya | Pembunuh Imam Masykur Menolak Dihukum Mati

Megapolitan
15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

15 Tempat Wisata di Puncak untuk Libur Natal dan Tahun Baru

Megapolitan
Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Heru Budi Ajak Masyarakat untuk Cegah Banjir Bersama-sama

Megapolitan
Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Hadapi Musim Hujan, Heru Budi Periksa Kesiapan Rumah Pompa Waduk Pluit

Megapolitan
Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Kuasa Hukum Aiman Mengaku Tak Diberitahu Polisi soal Perubahan Aturan Penyelidikan Peserta Pemilu

Megapolitan
Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Mayat Pria Tanpa Identitas Ditemukan di Kali Ciluar Bogor

Megapolitan
Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Aiman Berharap Tak Dapat Ancaman Usai Diperiksa soal Kasus Oknum Polisi Tak Netral

Megapolitan
Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Sekretaris Fraksi Gerindra DPRD DKI Purwanto Meninggal Dunia

Megapolitan
Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Pelantikan Ketua KPK Sementara Dinilai Cacat Hukum

Megapolitan
Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Polisi Pastikan Tak Ada Intimidasi Terhadap Pentas Teater Butet Kartaredjasa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com