Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Kebakaran Kantor Disdik, Seluruh Gedung Pemda di Bekasi Dicek Sistem Proteksinya

Kompas.com - 10/04/2023, 12:43 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan menyebut, pihaknya akan mengecek seluruh sistem proteksi kebakaran di semua bangunan Pemkab Bekasi.

Pengecekan seluruh gedung akan dilakukan usai bangunan kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi habis dilumat api pada Jumat (7/4/2023) lalu.

"Musibah ini di luar kendali, walaupun demikian, ada pelajaran agar sistem proteksi kebakaran di gedung-gedung Pemda, harus benar-benar diperiksa lagi," jelas Dani dikutip dari keterangannya, Senin.

Dani menyebut, musibah kebakaran tersebut merupakan sebuah peringatan agar seluruh perangkat daerah mau mengecek sistem proteksi kebakaran gedung.

Baca juga: Kantor Disdik Kabupaten Bekasi Dilanda Kebakaran, Diduga akibat Korsleting

Terlebih lagi, gedung-gedung Dinas Pemkab ditinggalkan untuk waktu sementara karena libur panjang Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Saya menginstruksikan kepada seluruh kepala perangkat daerah guna memastikan kantor dalam kondisi aman saat libur. Instalasi listrik dan alat-alatnya dalam kondisi aman, sehingga tercegah dari kebakaran, pencurian dan sebagainya," tutur dia.

Ia menambahkan, di awal tahun 2023 lalu, dirinya bahkan sudah lebih dahulu menginstruksikan Dinas Damkar untuk memeriksa instalasi listrik untuk seluruh gedung pemerintah daerah.

"Di Gedung Bupati sebelumnya banyak fasilitas dan sistem proteksi yang tidak berjalan dan sudah diperbaiki. Nah, dinas-dinas mungkin belum semua (instalasi listrik diperiksa), termasuk di sini (Disdik)," ucap Dani.

Baca juga: Kuasa Hukum AG Setuju Mario Dandy Perlu Dipidana Seberat-beratnya

Oleh sebab itu, lanjut Dani, pemeriksaan sistem proteksi kebakaran menjadi hal yang penting guna menghindari musibah yang tidak diinginkan.

Musibah kebakaran terjadi di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Sukamahi, Cikarang Pusat, Jumat (7/4/2023).

Danton Mako Damkar Cikarang Barat Salimi saat itu mengatakan, kebakaran dilaporkan terjadi pada pukul 16.00 WIB. Kebakaran diduga akibat korsleting.

"Kebakaran diduga korsleting arus pendek. TKP di Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi," ucap Salimi, Jumat.

Dalam insiden ini, Salimi memastikan tidak ada korban jiwa. Berdasarkan pemeriksaan, awalnya tercium bau kabel yang sangat menyengat di lokasi.

Baca juga: QRIS Kotak Amal Masjid Al-Azhar Diganti Barcode Palsu: Identitas Samar, Nama Rekening Hanya Restorasi Masjid

Saksi bernama Sanan (41) kemudian langsung mengecek area Kantor Disdik Bekasi. Tidak lama kemudian, terlihat percikan api yang diduga berasal dari korsleting.

"Lalu, saksi satu (Sanan) melihat api dari Dinas Pendidikan. Dia berteriak dan didengar oleh pamdal, serta direspons oleh piket pamdal, Entin Herlina (58) yang merupakan saksi dua," tutur Salimi.

Entin kemudian menghubungi pemadam kebakaran untuk memadamkan api.

"Lima menit kemudian, datang dua unit pemadam kebakaran Pemda Kabupaten Bekasi dan pemadam kebakaran Deltamas sehingga api dapat dipadamkan pada pukul 17.00 WIB," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang, Lalin Sempat Tersendat

Megapolitan
Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi 'May Day'

Jalanan Mulai Ditutup, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jakarta Saat Ada Aksi "May Day"

Megapolitan
Massa Aksi 'May Day' Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Massa Aksi "May Day" Mulai Berkumpul di Depan Patung Kuda

Megapolitan
Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com