Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Tiri di Pademangan Setubuhi Anak Sambung Bertahun-tahun, Beraksi saat Istri ke Pasar

Kompas.com - 12/04/2023, 18:01 WIB
Baharudin Al Farisi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tris Maliyawati (29) mengungkapkan bahwa adiknya, A (18), disetubuhi oleh ayah sambungnya, Aldi (48), hingga hamil seorang anak.

Yesika berujar, pelecehan hingga persetubuhan itu terjadi selama beberapa tahun terakhir setelah ibu kandungnya, Maryati (44), menikah secara siri dengan Aldi pada 2012.

"Ya katanya itu diancam. Sudah gitu, pertama kali itu dari umur 7 tahun, pertamanya pakai jari," kata Yesika saat ditemui kediamannya di Jalan Pademangan VII, Gang 36, Nomor 42E, RT 016/RW 01, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara pada Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Adiknya Diperkosa hingga Hamil, Warga Pademangan Laporkan Ayah Tiri ke Polisi

Yesika merasa geram dengan Aldi atas perlakukannya kepada A yang kini usia kandungannya memasuki 8 bulan.

Dalam kesempatan yang sama, Maryati mengatakan anaknya disetubuhi saat ia pergi ke pasar.

"Jadi (bersetubuhnya) itu saat subuh. Kan aku ke pasar, pergi jam 5 pagi atau jam 6 pagi," kata Maryati dalam kesempatan yang sama.

"Kalau mama aku ke pasar, mama otomatis meninggalkan dia berdua. Ya sudah, disetubuhi adik saya," timpal Yesika.

Menurut pengakuan A, Yesika mengungkapkan bahwa adiknya disetubuhi oleh Aldi sebanyak tiga kali sebulan.

Baca juga: Cerita Kakak di Pademangan Ungkap Kehamilan Adiknya yang Masih Remaja, Ternyata Diperkosa Ayah Tiri

Yesika menceritakan, pada 23 Maret 2023, ia mandi bersama adiknya lantaran air di rumah mereka tidak menyala.

Yesika yang sudah berkeluarga merasa curiga dengan A karena sang adik mengalami perubahan fisik yang cukup signifikan.

"Jadi memang sebelum kami juga sering mandi bareng kalau air mati. Saat itu, perutnya agak sedikit gendut, payudaranya agak membesar, dan banyak stretch mark," ungkap Yesika.

Yesika yang curiga adiknya hamil, keesokan harinya langsung membawa A ke salah satu bidan di dekat rumah mereka

Tetapi, kata Yesika, memang kebetulan saat itu A memiliki keluhan sulit membuang air kecil.

Baca juga: Pria yang Cabuli Anak Tiri di Purworejo Ternyata Residivis Kasus Serupa, Pernah Divonis 7 Tahun

"Ketika di bidan, bidan ngomong, 'kamu hamil ya?', 'enggak'. Dia tetap berkelak, kayak ketakutan begitu," ujar Yesika.

Dengan begitu, Yesika membuat janji dengan bidan agar memeriksa adiknya dengan Ultrasonografi alias USG pada 25 Maret 2023.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Warga Cilandak Tangkap Ular Sanca 4,5 Meter yang Bersembunyi di Saluran Air

Megapolitan
Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Dijanjikan Diberi Pekerjaan Usai Ditertibkan, Jukir Minimarket: Jangan Sekadar Bicara, Buktikan!

Megapolitan
Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan 'Study Tour' Harus Dihapus

Soal Kecelakaan SMK Lingga Kencana, Pengamat Pendidikan : Kegiatan "Study Tour" Harus Dihapus

Megapolitan
FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

FA Nekat Bunuh Pamannya Sendiri di Pamulang karena Sakit Hati Sering Dimarahi

Megapolitan
Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Minta Penertiban Juru Parkir Liar Dilakukan secara Manusiawi, Heru Budi: Jangan Sampai Meresahkan Masyarakat

Megapolitan
Tabrak Separator 'Busway' di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Tabrak Separator "Busway" di Buncit, Pengemudi: Ngantuk Habis Antar Katering ke MK

Megapolitan
Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Pemkot Depok Janji Usut Tuntas Insiden Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang

Megapolitan
Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Dibawa ke Pamulang untuk Kerja, FA Malah Tega Bunuh Pamannya

Megapolitan
Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Dishub DKI Bentuk Tim Gabungan untuk Tertibkan Parkir Liar

Megapolitan
Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Pegawai Minimarket di Palmerah Akui Banyak Pelanggan yang Protes karena Bayar Parkir

Megapolitan
Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Dituduh Sering Tebar Ranjau, Tukang Tambal Ban di MT Haryono Diusir Warga

Megapolitan
Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator 'Busway'

Lalu Lintas di Buncit Sempat Macet Imbas Mobil Tabrak Separator "Busway"

Megapolitan
Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Polisi Tangkap Anggota Gangster yang Bacok Mahasiswa di Bogor

Megapolitan
Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Oknum Jukir Liar Getok Harga Rp 150.000 di Masjid Istiqlal, Kadishub: Sudah Ditindak Polisi

Megapolitan
Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Buang Jasad Korban Pakai Motor

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com