JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta diminta mengganti warna seragam kerja para petugasnya untuk menghindari kecelakaan di jalur Transportasi Jakarta (Transjakarta).
"Sedapat mungkin menggunakan baju kerja yang mudah dipahami. Kan bajunya (petugas Distamhut DKI) hijau ya sehingga menyerupai (warna daun) pohon," ucap Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo di Jakarta Selatan, Jumat (14/4/2023).
Menurut Syafrin, selain mengganti warna seragam kerja, petugas Distamhut DKI juga bisa mengenakan rompi berwarna oranye saat memotong rumput di dekat jalur Transjakarta.
Dengan demikian, sopir atau pramudi Transjakarta bisa menyadari keberadaan petugas Distamhut DKI saat sedang memotong rumput.
Baca juga: Petugas Distamhut DKI Tewas Tertabrak Bus Transjakarta di Jalan Pemuda
"Paling enggak, pakai rompi oranye sehingga pengemudi (Transjakarta) tahu ada petugas lain. Jadi, mudah bagi pngemudi Transjakarta untuk melihat (keberadaan petugas)," urai Syafrin.
Ia melanjutkan, Distamhut DKI bisa memasangkan traffic cone saat para petugasnya memotong rumput.
Hal ini dilakukan juga untuk mencegah kecelakaan di jalur Transjakarta.
"Saat mereka bekerja di jalan, itu harus ada aspek keselamatan, dipasangkan cone sehingga si pekerja di sana terlindungi," tegas Syafrin.
Baca juga: Distamhut DKI Disarankan Pasang Cone Saat Pegawainya Bertugas di Jalur Transjakarta
Adapun Syafrin meminta penggantian warna seragam atau pakaian kerja hingga pemasangan traffic cone karena ada petugas Distamhut DKI yang meninggal dunia usai tertabrak bus Transjakarta di Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2023).
Petugas itu tengah memotong rumput yang berada di jalur Transjakarta.
Video yang menampakkan jenazah petugas Distamhut DKI itu diunggah akun Instagram @beritamatramam pada Kamis kemarin.
"Belum diketahui pasti untuk kronologi dan penyebab seorang pria itu tertabrak mobil Transjakarta," demikian yang tertulis dalam caption unggahan @beritamatraman, dikutip Jumat.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.