Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Tanpa Luka, Balita yang Ikut Terjatuh dari JPO Bersama Ibunya Diserahkan ke Keluarga

Kompas.com - 17/04/2023, 19:52 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - F (2), balita yang ikut terjatuh dari jembatan penyeberangan orang (JPO) di wilayah Jatiasih, Kota Bekasi telah diserahkan ke keluarganya.

F merupakan anak dari Sri Muthia (46), wanita yang terjatuh dari JPO Tol Jorr Jatiasih, KM 40.700, Jatiasih, Kota Bekasi pada Sabtu (15/4/2023). Sri meninggal dunia di lokasi kejadian, sementara F selamat tanpa luka.

"Keadaannya sudah sehat alhamdulillah. Dia (balita F) juga sudah dikembalikan ke keluarganya sekarang," ujar Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kompol Erna Ruswing Andari saat dikonfirmasi wartawan, Senin (17/4/2023)

Erna mengatakan, korban Sri yang tinggal tidak jauh dari lokasi kejadian memang mempunyai riwayat penyakit jantung dan kejang-kejang.

Baca juga: Jatuh dari JPO Tol Jatiasih, Ibu Tewas dan Bayi yang Digendong Selamat

Berdasarkan pengakuan keluarga, Sri sudah beberapa kali terjatuh akibat penyakitnya sering kambuh.

"Dia (korban Sri) itu sering jatuh dari tangga. Diduga memang karena riwayat penyakitnya," ucap Erna.

Berdasarkan keterangan dari keluarga, Sri pun dinyatakan meninggal dunia karena murni penyakitnya kambuh, bukan karena ada unsur bunuh diri.

Sebelumnya diberitakan, Sri dan anaknya terjatuh dari JPO Tol Jorr Jatiasih, KM 40.700, Jatiasih, Kota Bekasi pada Sabtu (15/4/2023).

Erna menuturkan, peristiwa ditemukannya korban bermula saat saksi bernama Syiful Akbar (46) melihat ada dua orang yang terjatuh dari akses JPO.

Baca juga: Ibu yang Tewas Usai Terjatuh dari JPO di Tol JORR Punya Riwayat Penyakit Kejang

Mengetahui hal tersebut, saksi meminta bantuan kepada warga lain dan mereka langsung menghubungi polisi

"Korban atas nama Sri sudah meninggal dunia di tempat sementara anaknya F tidak mengalami luka karena saat kejadian masih digendong oleh Sri," tutur Erna.

Usai dievakuasi, korban langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi dan jasadnya diserahkan ke pihak keluarga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Gila Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Polisi Periksa Pelajar SMP yang Jadi Korban dan Pelaku Perundungan di Bogor

Megapolitan
Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com