DEPOK, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok, Eko Herwiyanto memastikan tak ada para pemudik yang tertinggal pada keberangkatan mudik gratis Lebaran 2023 di Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, pada Selasa (18/4/2023).
Ia yakin sosialisasi yang telah dilakukan pihak penyelenggara telah tersampaikan dan diikuti oleh para pemudik.
"Insya Allah, sosialisasi yang kami lakukan dari jauh-jauh itu kan sudah masif. Oleh karena itu dipastikan tak ada yang ketinggalan," kata kata Eko di Terminal Jatijajar, Selasa.
Menurut Eko, para pemudik gratis itu bahkan telah datang lebih awal sehingga mereka dapat memvalidasi tiket yang diperolehnya.
Mengutip dari laporan penyelenggara, Eko mengatakan data validasi para calon pemudik dengan pendaftaran pada program mudik yang digagas Kementerian Perhubungan (Kemenhub), juga telah sesuai.
"Sudah diimbau, mereka dari pagi untuk datang dan pengecekan ulang. Busnya juga terisi semua, sesuai dengan hasil validasi dan daftarnya via online," ujar dia.
Ada 4.327 pemudik dalam program mudik gratis Kemenhub yang diberangkatkan dari Terminal Jatijajar.
Ribuan pemudik itu diberangkatkan menggunakan 110 bus yang telah disediakan.
Baca juga: Ribuan Peserta Mudik Gratis Kemenhub Padati Terminal Jatijajar Depok
"Tadi dilaporkan oleh penyelenggara bahwa yang diberangkatkan dari terminal ini ada kurang lebih 110 bus dan menuju kota-kota di Jawa Timur, Jawa Tengah, hingga Sumatera," kata Eko.
Sebelumnya diberitakan, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melepas keberangkatan peserta mudik gratis Lebaran 2023 dari Terminal Jatijajar, Tapos, Depok, pada Selasa (18/4/2023).
Pada kesempatan itu, klakson "telolet" yang berasal dari bus pemudik berbunyi saling bersahutan sehingga pelepasan peserta mudik gratis ini semakin meriah.
Para pemudik dan sopir bus tampak melambaikan tangannya ke arah para pejabat yang berada di panggung itu.
"Saya bergembira hari ini, beberapa tahun kami mengadakan mudik gratis tersebar di beberapa wilayah Jakarta dan sekitarnya, dimaksudkan agar para pemudik itu tidak jauh dari lokasi mereka," kata Budi Karya di lokasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.