Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Dishub DKI Akui Penghapusan Trotoar dan Jalur Sepeda di Pasar Santa Bikin Macet | Sopir Bus AKAP Bantu Penumpang Tak Punya Ongkos

Kompas.com - 19/04/2023, 04:05 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah isu seputar Jabodetabek menarik perhatian pembaca Kompas.com sepanjang Selasa (18/4/2023), salah satunya tentang Dishub DKI yang mengakui penghapusan trotoar dan jalur sepeda di Pasar Santa bikin macet.

Pihak Dishub mengaku salah perhitungan dalam melakukan rekayasa lalu lintas di simpang Pasar Santa.

Kemudian, artikel mengenai sopir bus AKAP bantu penumpang yang tak punya ongkos juga ramai dibaca.

Sementara itu, berita mengenai Pemprov DKI bakal bangun kembali jalur sepeda dan trotoar di sekitar persimpangan Pasar Santa turut menarik perhatian dan banyak dibaca.

Baca juga: Polda Metro Jaya Akan Terapkan Ganjil Genap di Jalur Tol Saat Mudik Lebaran

Ketiga berita di atas masuk ke dalam deretan berita populer Jabodetabek, berikut paparannya:

1. Dishub DKI akui penghapusan trotoar dan jalur sepeda di Pasar Santa malah bikin macet

Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo mengaku salah perhitungan dalam melakukan rekayasa lalu lintas di simpang Pasar Santa, Jakarta Selatan.

Syafrin mengatakan, pihaknya semula mengubah jalur sepeda dan trotoar menjadi jalan beraspal agar kendaraa dari Jalan Kapten Tendean menuju Jalan Wolter Monginsidi memiliki ruas yang cukup.

Baca juga: Usai Lebaran, Komisi B Akan Panggil Dishub DKI Soal Polemik Simpang Santa

"Ada perhitungan bahwa pembukaan jalur baru (menghilangkan pedestrian) bisa membuat jalanan lebih lancar. Sebab ada lajur khusus yang bisa digunakan kendaraan dari arah Tendean ketika mengarah ke Jalan Wolter Monginsidi," ujarnya di Jakarta pada Senin (17/4/2023). Baca selengkapnya di sini.

2. Bantu penumpang yang tak punya ongkos, sopir bus AKAP: saya ingat anak saya

Nanang (60), sopir bus PO Lana Jaya, mengungkapkan bahwa sekali waktu ia pernah membantu seorang penumpang yang kekurangan ongkos.

"Ada cerita, orang enggak punya ongkos naik bus. Malah saya kasih ongkos. Dia ternyata tetangga beda kampung," ucap dia di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

Baca juga: Ragam Kelakuan Penumpang yang Membekas di Benak Seorang Sopir Bus AKAP

Nanang melanjutkan, orang itu kecopetan saat hendak menuju Sukabumi dari Terminal Kampung Rambutan. Baca selengkapnya di sini.

3. Pemprov DKI bakal bangun kembali jalur sepeda dan trotoar di sekitar persimpangan Pasar Santa

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana membangun kembali jalur sepeda dan trotoar di persimpangan Pasar Santa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, dari yang sebelumnya dihilangkan dan diganti jalan raya.

Jalur sepeda dan trotoar itu rencananya akan kembali dibuat di sekitar Pasar Santa atau tak jauh dari lokasi pertama.

Baca juga: Penutupan U-turn di Simpang Santa Bikin Macet Parah, Dirlantas: Banyak Orang Adakan Bukber Terakhir

"Kami akan membuat desain penataan fasilitas pejalan kaki dan pesepeda dengan melibatkan komunitas, sebelum dilaksanakan penyediaan fasilitasnya," ujar Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya, Senin (17/4/2023).

Syafrin mengatakan, proses pembuatan jalur sepeda dan trotoar akan melibatkan komunitas Bike to Work, Koalisi Pejalan Kaki, dan Komisi Penghapusan Bensin Bertambah (KBBI). Baca selengkapnya di sini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Polisi Tangkap Pemalak Sopir Truk yang Parkir di Jalan Daan Mogot

Megapolitan
Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Setuju Jukir Liar Minimarket Ditertibkan, Anggota DPRD DKI: Meresahkan

Megapolitan
'Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal'

"Budaya Kekerasan di STIP Tak Ada Kaitannya dengan Dunia Kerja di Kapal"

Megapolitan
4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com