Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Punya Foto AKBP Dody-Linda Diperiksa Tanpa Pendampingan, Pengacara Teddy Minahasa: Ada yang Memberikan

Kompas.com - 18/04/2023, 23:33 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kubu Irjen Teddy Minahasa mengaku memiliki foto AKBP Dody Prawiranegara dan Linda Pujiastuti saat diperiksa tanpa pendampingan kuasa hukumnya.

Menurut kuasa hukum Teddy, Anthony Djono, foto tersebut didapatkan dari informasi pihak luar yang tidak ingin dibeberkan identitasnya.

"Itu ada tim yang memberikan kepada kami. Kami yang teruskan itu. Bagian dari intel, kami enggak bisa ceritakan," ujar Anthony kepada wartawan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Teddy Minahasa Sebut AKBP Dody Ikuti Jejak Eliezer untuk Ringankan Hukuman

"Tapi yang pasti bukan Pak Teddy Minahasa sendiri yang dapat. Beliau di dalam (tahanan), itu informasi dari luar," sambung dia.

Saat ditanya soal apakah pemilik foto itu merupakan penyidik, Anthony memilih tidak berkomentar.

Dia hanya menyebut informasi itu diperoleh dari pihak yang merasa mantan Kapolda Sumatera Barat tersebut diperlakukan tidak adil.

"Tentu ada yang merasa ada ketidakadilan yang dialami Pak Teddy. Mereka simpati, mereka memberikan bukti," ucap Anthony.

Sebelumnya, dalam pleidoinya, Teddy Minahasa menyatakan pihaknya memiliki foto Dody dan Linda yang tengah diperiksa oleh penyidik.

Baca juga: Saat Jaksa Ungkap Dosa-dosa AKBP Dody sehingga Terdakwa Dianggap Patut Dibui 20 Tahun...

Keduanya, di mata Teddy, tampak 'mesra' memberikan keterangan untuk berita acara pemeriksaan (BAP).

Dalam foto yang diperlihatkannya di persidangan, tampak tubuh bagian belakang seorang perempuan dan laki-laki yang berhadapan dengan penyidik .

"Foto di bawah ini (pleidoi) adalah salah satu contoh bahwa antara penyidik dengan penasihat hukum saling mengerti atau 86, dan saling kompak," ungkap Teddy, Kamis (13/4/2023).

Pemeriksaan itu, jelas Teddy, terjadi pada 19 November 2022. Keduanya tak didampingi kuasa hukumnya, yakni Adriel Viari Purba.

"Hal ini mengilustrasikan bahwa penyidik juga berperan sebagai penasihat hukum. Apalagi Adriel Viari Purba adalah ditunjuk oleh penyidik, jadi sudah dapat dipastikan bahwa Adriel Viari Purba adalah representasi dari penyidik," papar Teddy.

Baca juga: Jaksa Beberkan Sederet Dosa AKBP Dody yang Jadi Alasan Pleidoi Harus Ditolak

"Demikian pula sebaliknya bahwa penyidik dan atasannya sebagai the man behind the gun," imbuh dia.

Jaksa penuntut umum (JPU) menyatakan Teddy Minahasa bersalah melakukan tindak pidana yakni turut serta melakukan, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, menjadi perantara dalam jual beli, menukar dan menyerahkan narkotika golongan I bukan tanaman, yang beratnya lebih dari 5 gram.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemda DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com