JAKARTA, KOMPAS.com - Periode mudik Lebaran selalu disambut dengan meriah oleh masyarakat.
Momen ini kerap dimanfaatkan perantau untuk pulang ke kampung halaman.
Beragam transportasi mudik pun dipilih guna melepas rindu dengan keluarga, salah satunya bus.
Antusiasme pemudik dapat terlihat di Terminal Pulogebang, Jakarta Timur.
Sebanyak 17.603 penumpang berangkat mudik dari terminal itu sejak delapan hari sebelum, yakni Jumat (14/4/2023).
Baca juga: Banyak Pemudik Ngemper di Terminal Pulogebang Jaktim
Berdasarkan data yang diperoleh Kompas.com, Rabu (19/4/2023), ada 1.135 penumpang berangkat pada Jumat (14/4/2023).
Kemudian, jumlah penumpang meningkat pada Sabtu (15/4/2023) menjadi 2.437 penumpang yang berangkat dari Terminal Pulo Gebang.
Jumlah penumpang yang berangkat semakin meningkat pada Minggu (16/4/2023), yakni 3.251 penumpang.
Meski demikian, jumlah penumpang sempat menurun pada Senin (17/4/2023), yakni 2.703 orang, sebelum meningkat drastis menjadi 8.064 penumpang pada Selasa (18/4/2023).
Sementara itu, pada Rabu, tercatat baru 13 penumpang yang berangkat.
Baca juga: Sepekan Sebelum Lebaran, 4.605 Pemudik Berangkat dari Terminal Pulogebang
Kasubag TU Unit Pengelola Terminal Pulo Gebang Junaedi berujar, peningkatan drastis jumlah penumpang pada Selasa terjadi karena adanya program mudik gratis.
"Selasa, total penumpang reguler sekitar 3.000-an. Sisanya karena ada mudik gratis. Makanya total menjadi 8.000-an," ujar Junaedi di Terminal Pulo Gebang, Rabu.
Terkait keberangkatan pada Rabu, Junaedi menuturkan bahwa jumlah tersebut wajar.
Sebab, biasanya penumpang baru berangkat pada siang hingga sore hari, meski terminal sudah dipenuhi penumpang sejak pagi.
"Begitu sore, (jumlah) aslinya kelihatan. Penumpang semakin menumpuk, semakin banyak (yang berangkat)," ucap Junaedi.
Pemudik yang berangkat mudik sepanjang periode 2023 dari Terminal Pulo Gebang didominasi oleh warga asal Sumatera.
Junaedi mengungkapkan, biasanya para pemudik berangkat sejak pagi buta hingga sekitar pukul 11.00 WIB.
"Pagi-pagi sampai jam 11.00-an WIB paling banyak ke arah Sumatera. Paling banyak tujuannya ke Padang, Bengkulu, Jambi, lalu Palembang, terus Lampung," ungkap Junaedi.
Kemudian, destinasi selanjutnya yang ramai penumpang adalah wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Daerah yang kerap menjadi destinasi mudik tahun ini mencakup Semarang, Surakarta, Yogyakarta, Surabaya, Malang, dan Madura.
Baca juga: Pemudik dari Terminal Pulo Gebang Didominasi Warga Asal Sumatera
"Ramai pemudik ke Sumatera pagi-pagi karena jarak tempuh busnya lebih jauh," kata Junaedi.
Umumnya, para pemudik mengincar waktu tiba di kampung halaman maksimal pagi keesokan harinya.
Oleh karena itu, keberangkatan pada pagi buta menjadi pilihan warga Sumatera untuk mudik dari Terminal Pulo Gebang.
"Kalau siang enggak mungkin karena (perjalanan) bakal keganggu sama aktivitas penduduk setempat," ucap Junaedi.
"Nyeberang ke Pulau Sumateranya aja bisa 3,5 jam. Belum lagi waktu antre bus ke kapal dan waktu tempuh ke destinasi tujuan," sambung dia.
Pada Rabu, Terminal Pulogebang telah dipenuhi oleh masyarakat yang hendak mudik ke kampung halaman.
Pantauan Kompas.com di lokasi, Rabu, terminal itu sudah dipadati pemudik sejak pukul 09.00 WIB.
Sejak pagi, hampir tidak ada kursi yang kosong di terminal keberangkatan, sehingga banyak pemudik yang "ngemper" atau duduk di lantai.
Mereka tidak hanya duduk di dekat deretan kursi, juga di sudut-sudut ruangan untuk bersandar ke tembok.
Ada pula yang memanfaatkan tembok area lift untuk duduk bersandar bersama barang bawaannya.
Meski ada rombongan pemudik yang berangkat, ini tidak membuat kursi langsung kosong.
Sebab, sudah ada pemudik lain yang menandai dan langsung menempati kursi itu.
Jadi, ketika mereka melihat seseorang berdiri menuju bus, mereka langsung menghampiri kursi itu agar tidak diserobot oleh orang lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.