Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendadak Ikut Tes Urine BNN, Sopir Bus AKAP Senang Hasilnya Negatif Jadi Bisa Lanjut Tes Kesehatan

Kompas.com - 20/04/2023, 07:54 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Dadang Permana (44) merasa senang berkesempatan mengikuti tes urine yang digelar Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN).

Adapun tes dilakukan di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2023).

Dadang menceritakan, meski bukan pemakai narkoba, ia merasa lebih aman setelah mengetahui hasil tesnya negatif.

"Lebih merasa aman ada tes urine dari BNN, walau memang enggak gunakan narkoba. Pokoknya jadi lebih percaya diri. Terkonfirmasi enggak positif narkoba," ujar dia di Terminal Kampung Rambutan.

Baca juga: Sopir Bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan Jalani Tes Urine dan Kesehatan

Lebih lanjut, tes urine memungkinkan Dadang bisa memastikan bahwa tubuhnya benar-benar tidak memiliki jejak pemakaian narkoba.

Dengan kata lain, konfirmasi kondisi negatif narkoba dari BNN membuat Dadang lebih percaya diri dalam bekerja.

"Tes urine tanggapannya bagus. Mungkin buat kondisi, saya jadi lebih tahu sehat atau enggak. Kan sudah sehat begini, saya kerjanya jadi PD karena terjamin. Kalau enggak tahu (negatif narkoba) sayanya ragu," jelas dia.

Ikut tes kesehatan

Hasil tes urine negatif datang dengan kesempatan lain yang bisa dimanfaatkan para sopir bus AKAP, yakni tes kesehatan gratis.

Sopir yang hasil tesnya positif narkoba tidak bisa lanjut mengikuti tes kesehatan.

"Kalau hasilnya positif, enggak dilanjut (tes kesehatan dan mengemudi). Saya alhamdulillah hasilnya negatif," ungkap Dadang.

Baca juga: Cerita Sopir Bus AKAP Ikut Tes Urine: Alhamdulillah Negatif, kalau Positif, Tak Bisa Cek Kesehatan

Dadang menjelaskan, mulanya setiap PO bus dipanggil oleh BNN. Kebetulan, ada Dadang dari PO Kramat Djati.

Ia pun diarahkan oleh tempatnya bekerja untuk mengikuti tes urine tersebut. Ia langsung menuju ruang tes.

Ruangan yang digunakan untuk tes urine adalah ruangan bagi ibu untuk menyusui anaknya. Lokasinya dekat dengan pusat layanan informasi terminal.

Di ruangan itu, Dadang diminta menunjukkan KTP untuk mengonfirmasi identitasnya.

Baca juga: Sopir Bus AKAP Ikut Tes Urine, Lebih Merasa Aman walau Bukan Pemakai

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com