Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Ribu Pengunjung Padati Ragunan, Pengelola Klaim Satwa Tidak Akan Stres

Kompas.com - 24/04/2023, 06:30 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengelola Taman Margasatwa Ragunan mengeklaim satwa-satwa di sana tidak akan mengalami stres meskipun dikunjungi puluhan ribu pengunjung.

"Hewan kami sudah terbiasa dengan keramaian," kata
Staf Pelayanan dan Hubungan Masyarakat (Humas) Taman Margasatwa Ragunan Wahyudi Bambang, dilansir dari Antara, Minggu (23/4/2023).

Menurut Bambang, hewan-hewan yang biasa ditampilkan dalam sebuah pertunjukan di Ragunan sudah terlatih dengan situasi keramaian.

Baca juga: Libur Satwa Ditunda, Taman Margasatwa Ragunan Tetap Buka Hari Ini

“Sudah terlatih dengan kondisi ramai. Jadi hewan yang ditampilkan di pertunjukan margasatwa itu hewan-hewan yang sudah terlatih dengan kondisi ramai. Jadi, tidak ada stres," jelas Bambang.

Sebagai upaya menjaga kesehatan satwa di Ragunan, pengelola Taman Margasatwa Ragunan memberikan vitamin dan makanan bergizi untuk meningkatkan daya tahan tubuh hewan.

"Makanan yang ada vitaminnya diperbanyak, konsumsi vitaminnya agak banyak supaya mereka daya tahan tubuhnya lebih baik," ujar Bambang.

Adapun jumlah pengunjung Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan pada Lebaran hari kedua mencapai 94 ribu hingga pukul 15.00 WIB.

Baca juga: Cerita Ibnu yang Rela Tidak Mudik 3 Tahun Berturut-turut demi Jaga Harimau Benggala di Taman Margasatwa Ragunan

Jumlah tersebut merupakan jumlah pengunjung tertinggi dibanding jumlah pengunjung tahun lalu pada periode yang sama sebesar 30 ribu pengunjung.

Namun, jika dibandingkan dengan pengunjung sebelum pandemi Covid-19, khususnya pada 2015, maka jumlah itu, sangat kecil.

Bambang menyebut, pada 2015 tercatat dalam satu hari pernah 200 ribu pengunjung dan tertinggi puncaknya 230 ribu.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

3 Pelaku Begal Casis Polri di Jakbar Residivis, Ada yang Bolak-balik Penjara 6 Kali

Megapolitan
LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

LPSK Dorong Pemenuhan Akomodasi Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan, Termasuk Perlindungan

Megapolitan
Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Pemkot Jakbar Imbau Warga dengan Ekonomi Mampu Tak Beli Elpiji 3 Kg

Megapolitan
Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Jasad Wanita di Selokan Jalan Juanda Bekasi, Korban Telah Hilang Selama 4 Hari

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Jasad Perempuan Ditemukan di Selokan Bekasi, Polisi: Sempat Terlihat Sempoyongan

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Belum Juga Laku di Lelang meski Harganya Telah Dikorting

Megapolitan
Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Remaja Perempuan Direkam Ibu Saat Bersetubuh dengan Pacar, KPAI Pastikan Korban Diberi Perlindungan

Megapolitan
Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Eks Warga Kampung Bayam Sepakat Pindah ke Hunian Sementara di Ancol

Megapolitan
Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Kronologi Komplotan Remaja Salah Bacok Korban saat Hendak Tawuran di Cimanggis Depok

Megapolitan
Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Sampah Menggunung di TPS Kembangan, Ketua RT Sebut Kekurangan Petugas untuk Memilah

Megapolitan
Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Ditetapkan sebagai Tersangka, Ini Peran 5 Pelaku Begal Casis Bintara Polri di Jakbar

Megapolitan
Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Iseng Masukan Cincin ke Kelamin hingga Tersangkut, Pria di Bekasi Minta Bantuan Damkar Buat Melepas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com