Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Bogor Macet Parah, Ada 50.000 Kendaraan yang Melintas sampai Sore Ini

Kompas.com - 24/04/2023, 19:00 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Kemacetan parah terjadi di Jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada hari ketiga Lebaran atau Senin (24/4/2023).

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin mengatakan, kemacetan yang terjadi disebabkan oleh peningkatan volume kendaraan.

Iman mengungkapkan, ada sekitar 50.000 kendaraan yang memadati kawasan Puncak Bogor hingga menjelang sore hari sehingga kepadatan yang menyebabkan kemacetan tak dapat terhindarkan.

Baca juga: Jalur Puncak Macet, Ini Lima Titik yang Paling Padat Kendaraan

"Hari ini adalah hari ketiga lebaran, jadi destinasi wisata yang ada di Puncak sedang tinggi untuk didatangi oleh masyarakat. Kalau dihitungan kendaraan yang masuk ke wilayah Puncak, terdapat peningkatan dari kemarin," ujar Iman kepada wartawan, Senin (24/4/2023), dilansir dari TribunnewsBogor.com.

Selain itu, Iman mengatakan bahwa ada lima titik kemacetan yang terjadi di jalur Puncak Bogor.

Kelima titik kemacetan itu berada di Simpang Megamendung, Pasar Cisarua, Taman Safari, Gunung Mas, dan Masjid At-Ta'awun.

Baca juga: Libur Lebaran, Jalan di Sekitar Ragunan Macet Lebih dari 2 Km

"Dari lima titik tersebut, sudah kita plotting anggota kami di lapangan termasuk di jalur alternatif, supaya tidak tercampur dengan jalur utama juga kami lakukan pengaturan," tutur Iman.

Kemacetan yang terjadi membuat tak sedikit pengendara menyerah dan tak mau melanjutkan perjalanannya menuju Puncak Bogor.

Mereka memilih untuk putar balik sembari dibantu dan diarahkan oleh petugas kepolisian yang bertugas.

Baca juga: Beruntungnya Wisatawan yang Tidak Terjebak Macet Masuk TMII...

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul 50 Ribu Melintas ke Kawasan Puncak Bogor, Lalu Lintas Macet Hingga Gerbang Tol Ciawi. (Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Damanhuri).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com