Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Preman Mengamuk Tak Diberi THR | Keluh Kesah Penumpang KRL Jorok | Jalur Puncak Bogor Macet Parah

Kompas.com - 25/04/2023, 05:43 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang sosok preman yang mengamuk lantaran tak diberi tunjangan hari raya (THR) ramai dibaca Senin (24/4/2023).

Selain itu, keluh kesah seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line karena kondisi kereta yang jorok selama masa libur Lebaran ini juga banyak dibaca.

Keluh kesah itu disampaikan dalam sebuah utas oleh pemilik akun Twitter @Izz**in_S***ni. Di unggahannya itu, ia memotret penumpang yang tak menjaga kebersihan kereta.

Baca juga: Cerita Turis Perancis Saat Kunjungi Monas: Penasaran Ingin Masuk dan Mengeluh Panasnya Jakarta

Kemudian, Kemacetan parah terjadi di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (24/4/2023) ini atau hari ketiga Lebaran juga jadi perhatian publik. Berikut paparannya:

1. Preman emosi tak diberi THR

Sejumlah preman bersenjata merusak sebuah kedai makanan di Jalan Dr Saharjo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan, pada Sabtu (22/4/2023) sekitar pukul 03.00 WIB.

Selain merusak kedai makanan, gerombolan preman yang diketahui berjumlah lima orang itu juga melakukan aksi penganiayaan.

Video aksi perusakan dan penganiayaan itu viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @merekamjakarta. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Viral Segerombol Preman Minta THR Berujung Rusak Tempat Makan dan Aniaya Orang

2. Keluh kesah penumpang KRL yang lihat kereta jorok

Seorang penumpang kereta rel listrik (KRL) Commuter Line mengeluhkan kondisi kereta yang jorok selama masa libur Lebaran ini.

Keluh kesah itu disampaikan dalam sebuah utas oleh pemilik akun Twitter @Izz**in_S***ni. Di unggahannya itu, ia memotret penumpang yang tak menjaga kebersihan kereta.

"Pastikan anda punya otak sebelum menggunakan KRL! Saat menggunakan KRL ada namanya aturan dan tata tertib jadi patuhi dan laksanakan!" tulis akun tersebut. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Lebaran 2023, KRL Jaboderabek Didominasi Penumpang Musiman

3. Jalur Puncak Bogor macet parah

Kemacetan parah terjadi di jalur Puncak, Bogor, Jawa Barat, pada Senin (24/4/2023) ini atau hari ketiga Lebaran.

Kondisi tersebut membuat sejumlah pengendara roda empat memilih untuk tidak melanjutkan perjalanannya menuju Puncak sehingga mereka putar balik.

Salah satu pengendara roda empat berwarna biru mengaku sudah tiga jam terjebak macet sampai akhirnya ia menyerah. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Puncak Bogor Macet Parah, Ada 50.000 Kendaraan yang Melintas sampai Sore Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Pemerkosa Remaja di Tangsel Masih Satu Keluarga dengan Korban

Megapolitan
Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim 'Selamatkan' 830.000 Jiwa

Pabrik Narkoba di Bogor Terbongkar, Polisi Klaim "Selamatkan" 830.000 Jiwa

Megapolitan
Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Siasat Pabrik Narkoba di Bogor Beroperasi: Kamuflase Jadi Bengkel, Ruangan Pakai Peredam

Megapolitan
Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Ratusan Sekuriti Geruduk Kampung Susun Bayam, Perintahkan Warga Segera Pergi

Megapolitan
Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Lima Tahun Berlalu, Polisi Periksa 5 Terduga Pelaku Penusukan Noven Siswi SMK Bogor

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Pemerkosa Remaja di Tangsel Sudah Mundur dari Staf Kelurahan sejak 2021

Megapolitan
Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Usahanya Tak Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Minta Mediasi ke Pemilik Lahan

Megapolitan
4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

4 Oknum Polisi yang Ditangkap karena Pesta Narkoba di Depok Direhabilitasi

Megapolitan
Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Cegah Stunting di Jaksel, PAM Jaya dan TP-PKK Jaksel Teken Kerja Sama Percepatan Penurunan Stunting

Megapolitan
KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

KPAI Datangi Sekolah Siswa yang Hendak Bunuh Diri, Cek Keamanan dan Sarpras Gedung

Megapolitan
Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Tersedia 8.426 Kuota PPDB Bersama, Pelajar yang Tak Lulus Negeri Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis

Megapolitan
Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Jelang Idul Adha, Pemprov DKI Mulai Periksa Kesehatan Ribuan Hewan Kurban

Megapolitan
Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di 'Pabrik Narkoba' Bogor

Selain Temukan Pil PCC, Polisi Juga Sita Sejutaan Butir Hexymer di "Pabrik Narkoba" Bogor

Megapolitan
Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Polisi Periksa 14 Saksi Terkait Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor

Megapolitan
Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Sespri Iriana Ikut Pilkada Bogor, Klaim Kantongi Restu Jokowi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com