Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencuri Berbaju Merah Gasak Rokok hingga Uang di Toko Sembako Depok

Kompas.com - 29/04/2023, 11:49 WIB
M Chaerul Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebuah toko sembako di Jalan Haji Usman, Kukusan, Depok, Kamis (27/4/2023) malam, dibobol puncuri. 

Aksi pembobolan itu terekam kamera pengawas atau CCTV toko tersebut.

Dalam rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, ciri fisik dan aksi pelaku terlihat jelas saat melakukan aksi pencurian.

Baca juga: Cerita Korban Pencurian di Rest Area, Pintu Mobil Dirusak Saat Ditinggal ke Toilet, 2 Laptop Raib

Pelaku yang mengenakan kaus merah terlihat tengah menggasak beberapa barang di dalam toko tersebut.

Awalnya, pelaku yang diduga seorang diri mengambil beberapa bungkus rokok yang berada di etalase. Setelah itu, ia mengambil sejumlah uang yang berada di kasir toko.

Semua hasil curiannya dimasukkan ke dalam kantong kresek hitam.

Pegawai toko bernama Muhammad Rifal mengatakan, peristiwa pencurian itu terjadi saat para pegawai tengah berlibur Lebaran.

Baca juga: Kisah Pencurian Pantai di Jamaika, Masih Jadi Misteri hingga Kini

Otomatis, toko yang seharusnya dijaga oleh dua orang pegawai itu tutup dan tak ada satu pun yang berjaga di sana.

"Kejadiannya sekitar jam 19.30 WIB, hari Kamis. Kondisinya memang lagi tutup," kata Rifal kepada wartawan, Sabtu (29/4/2023).

Dalam aksi pencurian itu, Rifal mengetahuinya setelah mendapatkan laporan dari rekannya usai melihat rekaman CCTV, yang terkoneksi ke ponsel.

"Teman saya mengecek CCTV tahu-tahunya ini (rolling door) sudah terbuka, terus menelpon saya. Terus coba telpon tetangga di sini, pas di cek bener ada yang bobol," kata Rifal. 

Baca juga: Meresahkan, 4 Pelaku Pencurian di Rest Area Ditangkap Polisi

Rifal menyebutkan, pelaku membobol toko menggunakan linggis. Sebab, terdapat bekas luka congkel di bagian rolling door dan ditemukan linggis di lokasi.

Atas musibah itu, pihak toko mengalami kerugian sekitar Rp 5.000.000.

"Yang diambil uang sekitar tiga juta, terus sama beberapa rokok. Kalau ditotalin kerugiannya capai Rp 5 jutaan," ucap Rifal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com