Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Andi Kusniati, Pengusaha "Seafood" di Resto Apung Muara Angke Cari Cuan Saat Libur Lebaran

Kompas.com - 30/04/2023, 12:17 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Andi Kusniati, salah satu pemilik kios di Resto Apung Muara Angke, Jakarta Utara, tetap buka saat libur Lebaran lalu.

Menurut Kusniati, banyak pelanggan yang datang bersama keluarga saat momen liburan Hari Raya. Bahkan, dia sampai kewalahan melayani mereka.

Kusniati tidak pulang ke kampung halamannya, di Makassar, Sulawesi Selatan karena orangtuanya sudah meninggal. Karena itu, dia memanfaatkan kesempatan ini untuk menghasilkan cuan.

"Omzetnya gede banyak. Bahkan saat malam takbiran buka, Lebaran buka, enggak ada tutup saya," ujar dia saat ditemui Kompas.com, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: Cerita Andi Kusniati Kelola Usaha Seafood Warisan Ayahnya yang Kini Beromzet Jutaan Rupiah Per Hari

"Besar alhamdulillah. bisa ketabung sampai Rp 15 juta," tambah dia.

Menurut Kusniati, momen teramai pengunjung ke Resto Apung mulai dari H-2 Lebaran hingga H+6 Lebaran.

Rekor terbanyak pengunjung, jatuh pada H+2 Lebaran. Ia menuturkan, saat itu omzetnya sampai Rp 18 juta.

"Dalam satu hari itu rekornya H+2 lebaran saya tembus sampai Rp 18 juta," jelas Kusniati.

Baca juga: Pesan Perantau Veteran: Jangan Asal Merantau ke Jakarta, Harus Punya Keahlian dan Keluarga di Ibu Kota

Dari omzet sebanyak itu, ia mendapatkan keuntungan sebesar Rp 8 juta, setelah menutup pengeluaran total Rp 10 juta untuk modal ikan segar serta gaji karyawan.

"Kalau bersihnya hanya Rp 8 juta. Untuk modal uang ikan segala macam dan pengeluaran itu Rp 10 juta," kata Kusniati.

"Itu karyawan saya hanya belanja ikan, nanti sudah di potong saya hanya bagian masaknya saja. di potong ikannya di total semuanya. jadi 8 juta sisa nya buat keuntungan," tambah dia.

Baca juga: Pindah ke Resto Apung, Omzet Andi Lebih Besar Ketimbang di Tenda Penampungan

Kusniati bisa mendapatkan omzet sebesar itu dikarenakan pengunjung tidak belanja sendiri ke pasar ikan, melainkan hanya terima beres saja.

Diketahui, pengunjung di resto ini bisa membeli sendiri jenis ikan atau hidangan laut lainnya dari Pasar Ikan Muara Angke.

Setelah pelanggan membeli bahan hidangan laut, biasanya kios di resto menyediakan jasa masak. Namun, pengunjung bisa juga terima beres tanpa harus membeli hidangan laut sendiri.

"Iya bukan belanja sendiri. Bukan jasa masak. Banyaknya saya yang beli," jelas Kusniati.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com