JAKARTA, KOMPAS.com - Sebelum tewas, Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Buddy Alfrits Towoliu terlihat kawasan Polres Metro Jakarta Timur dengan berjalan kaki.
AKBP Buddy juga terlihat menggunakan jaket hitam dan celana PDL berwarna hitam berjalan menyebrang ke Jalan Raya Jatinegara depan Polres, sebelum akhirnya tewas di rel kereta api arah Stasiun Jatinegara.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Dhimas Prasetyo mengatakan, AKBP Buddy sempat belok ke arah kiri atau menjauh dari arah Stasiun Jatinegara.
Baca juga: Puluhan Karangan Bunga Padati Rumah AKBP Buddy Alfrits
Namun tak lama kemudian, AKBP Buddy terlihat memutar balik dan berjalan ke arah Stasiun Jatinegara.
"Real time-nya menggunakan celana PDL kemudian jaket warna hitam nah itu terlihat korban sendiri, keluar tempat menyeberang ke dekat penyeberangan Transjakarta," jelas Dhimas saat konferensi pers, Senin (1/5/2023).
"Menuju yang seharusnya kalau ke arah stasiun ke arah kanan, tetapi beliau malah ke arah kiri melawan arah," tambah dia.
Baca juga: 4 Kejanggalan Kematian AKBP Buddy, Keluarga Tak Percaya Bunuh Diri
Setelah itu, kata dia, AKBP Buddy terlihat CCTV sedang berjalan melewati Stasiun Jatinegara, menuju arah timur.
Diketahui TKP atau tempat kejadian perkara tewasnya Buddy tak jauh dari Stasiun Jatinegara. Ia pun masih terlihat sendiri saat berjalan sampai ke rel kereta api.
"CCTV di Stasiun Jatinegara berjalan di depan stasiun Jatinegara ke arah Cipinang ya Ini ke arah ke arah TKP," papar Dhimas.
"Masih kelihatan seorang diri ya," ungkap dia.
Baca juga: Kronologi Tewasnya Kasat Narkoba Polres Jaktim AKBP Buddy Towoliu, Diduga Bunuh Diri
Menurutnya, ia berjalan melewati Stasiun Jatinegara sejauh kurang lebih 400 meter ke arah Cipinang.
Ia melanjutkan, korban masuk ke rel kereta melalui celah lubang di bagian tembok pembatas rel kereta.
Kemudian, korban pun tertabrak kereta di jalur Km 12 + 400 jalur rel Jakarta-Bekasi.
"Ini jarak dari Stasiun Jatinegara ini menuju ke TKP dalam artian di TKP itu mungkin rekan-rekan sudah lihat di TKP-nya ada lubang jadi orang bisa masuk seperti itu itu sekitar kurang lebih 400 meter dari stasiun," ungkap dia.
"Kemudian kejadian korban saat tertabrak kereta tersebut di Km 12 + 400 jalur rel Jakarta - Bekasi," papar Dhimas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.