JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara Hotman Paris resmi menyandang status kuasa hukum keluarga Asiah Shinta Dewi Hasibuan (43), seorang perempuan yang jenazahnya ditemukan di bawah lift Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Kamis (27/4/2023).
Dalam jumpa pers di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Hotman Paris menunjukkan surat kuasa yang ditandatangani oleh suami Asiah, Ahmad Faisal.
"Kami sudah dapat surat kuasa, kita sudah tanda tangan surat kuasa oleh suami almarhum," ujar Hotman Paris pada Selasa (2/4/2023).
Per hari ini, Hotman menyampaikan bakal melayangkan somasi terhadap pihak terkait.
Baca juga: Keluarga Aisiah Sempat Minta Rekaman CCTV Lift Bandara Kualanamu, tetapi Tidak Dikasih
"Nama-nama perusahaan yang akan kami somasi, PT Angkasa Pura II, PT Angkasa Pura Aviasi, PT Angkasa Pura Solusi, kemudian pihak asing adalah GMR Airport Limited, GMR Airport Consortium, satu lagi perusahaan Perancis yaitu Aereport De Paris," ungkap Hotman.
Dalam kesempatan yang sama, kakak kandung Asiah, Raja Hasibuan menyampaikan bahwa pihak keluarga sempat meminta rekaman CCTV lift kepada petugas keamanan Bandara Kualanamu.
Kendati demikian, Raja menggarisbawahi bahwa petugas keamanan tidak memperlihatkan CCTV lift tersebut.
"Mereka sempat memutar CCTV, tapi tidak di lift, cuma (CCTV) seputaran saja. (CCTV dalam lift) tidak ada," imbuhnya.
"Yang anehnya, setelah tiga hari, setelah ditemukan, kenapa baru ditayangkan itu CCTV?" ujarnya lagi.
Baca juga: Bengkel di Sentul Bogor yang Diduga Peras Pengendara Rp 2,7 Juta Masih Ramai Didatangi Konsumen
Diberitakan sebelumnya, mayat perempuan bernama Asiah Shinta Dewi Hasibuan (43) ditemukan di bawah lantai dasar lift di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang Sumatera Utara pada Kamis (27/4/2023).
Penemuan mayat mendiang Asiah ini bermula dari petugas Aviation Security (Avsec) bandara mencium bau tidak sedap pada Kamis pukul 16.00 WIB.
Kapolresta Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji mengungkapkan, berdasarkan hasil rekaman CCTV atau kamera pengawas, Asiah sempat terjatuh dari lift.
Meski demikian, Irsan menegaskan, penyebab pasti yang membuat korban meninggal dunia masih menunggu hasil pemeriksaan forensik.
Sementara itu, sebelum mengalami insiden ini, Asiah sempat mengantarkan keluarganya yang hendak pergi ke luar negeri. Ia tiba di Bandara Kualanamu pada Senin (24/4/2023) pukul 20.30 WIB.
Baca juga: Diduga Lakukan Pelecehan Seksual di Gang Daerah Pasar Minggu, Seorang Pria Ditangkap Polisi
Berdasarkan rekaman CCTV, korban naik lift seorang diri menuju lantai 2. Saat tiba, ia mengira pintu lift di hadapannya tidak terbuka dan rusak. Padahal, akses keluar berada di pintu yang ada di belakangnya.
Asiah sempat menelepon keponakannya dan mengabarkan bahwa ia terjebak di dalam lift. Di saat itulah, dia berusaha membuka pintu lift menggunakan tangan kirinya.
Saat pintu terbuka, Asiah tidak melihat arah depan hingga akhirnya terjatuh ke celah sempit lift.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.