Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadishub DKI Ungkap Adanya Fanatisme terhadap PO Bus, Sebabkan Warga Ogah Pakai Bus Bantuan Saat Mudik

Kompas.com - 02/05/2023, 11:39 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo tak menampik terjadi penumpukan penumpang mudik di sejumlah terminal di Ibu Kota saat saat H-2 Lebaran 2023.

Syafrin menilai, penumpukan penumpang mudik Lebaran 2023 itu terjadi karena mereka ingin tetap menaiki bus yang datang terlambat ke terminal.

"Fanatisme penumpang ini mereka tetap ingin berangkat dengan bus yang mereka sudah (gunakan) dari tahun ke tahun melakukan perjalanan dengan bus itu," ujar Syafrin di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023).

Persoalan tersebut menjadi evaluasi Dishub DKI dalam pelaksanaan mudik Lebaran tahun-tahun ke depan.

Baca juga: Evaluasi Mudik Lebaran 2023, Kadishub DKI Soroti Keterlambatan Bus karena Terjebak One Way di Tol

Syafrin menilai, sebetulnya armada pengangkut mudik Lebaran 2023 telah ditambah dengan menurunkan bus cadangan ke setiap terminal yang tersebar di Ibu Kota.

"Artinya ada fanatisme penumpang terhadap perusahaan otobus. Tertentu yang mereka tidak indahkan bus bantuan tetap menunggu bus itu datang," ucap Syafrin.

Syafrin sebelumnya menyoroti keterlambatan bus angkutan mudik Lebaran 2023. Soal itu pun menjadi bahan evaluasi agar tidak terulang pada tahun berikutnya.

"Pada H-2 di tanggal 20, itu terjadi kekurangan bus di beberapa terminal. Itu ada keterlambatan bus yang kembali ke Jakarta. Yang ke arah timur begitu selesai mengantarkan, karena di tol ada one way, maka yang dari arah timur itu terlambat," ucap Syafrin.

"Sehingga ada keterlambatan penumpang juga yang harusnya berangkat pagi, mereka baru bisa diberangkatkan sore hari, artinya cukup lama menunggu," sambung Syafrin.

Baca juga: Penumpang Menumpuk di Terminal Kalideres, Heru Budi Minta Tiap PO Siapkan Bus Cadangan Tahun Depan

Untuk diketahui, salah satu terminal yang terjadi keterlambatan bus untuk penumpang yakni di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada pada H-2 Lebaran 2023.

Bus yang akan mengangkut pemudik terlambat tiba di Terminal Kalideres karena terjebak kemacetan saat menuju Jakarta.

Keterlambatan kedatangan bus tersebut menimbulkan penumpukan penumpang di Terminal Kalideres.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang kala itu meninjau Terminal Kalideres mendapat keluhan dari penumpang soal keterlambatan bus tersebut.

"Tadi ada keluhan keterlambatan bus. Harusnya berangkat jam 15.00 WIB, ini baru berangkat jam 18.00 atau 19.00 WIB," ujar Heru pada 20 April 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com