JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya mempersilahkan keluarga untuk mengambil jenazah pelaku penembakan Kantor MUI, Mustopa NR (60), di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
"Jenazah di RS Polri sudah kami pulasara dan kami kafankan. Jika ingin diambil sudah bisa," ucap Dokter Forensik Polri dr. Arfiani, saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (5/5/2023).
Terpisah, Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi mengatakan, ada pihak yang ingin mengambil jenazah Mustopa di RS Polri, dan mengaku sebagai keluarga.
"Kemarin ada yang mengaku keluarga tapi bukan keluarga dekat. Bukan dari lampung, dari Bogor," terang dia.
Baca juga: Pelaku Penembakan di Kantor MUI Beli Senjata Air Gun Rp 5,5 Juta
Hengki menuturkan, pihak tersebut bukan dari keluarga dekat Mustopa. Ia pun menyarankan pihak tersebut harus berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengeluarkan jenazah.
"RS menyampaikan harus koordinasi dengan kepolisian untuk mengeluarkan jenazah," tambah Hengki.
"Harus melalui kami dahulu penyidik baru bisa dibawa. Kami harus hati-hati menyerahkan kepada keluarganya. Kami akan fasilitasi," tukas dia.
Sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara Polri Brigjen Pol Hariyanto mengungkapkan, masih belum ada permintaan dari keluarga terkait penjemputan jasad Mustopa (60).
"Belum ada permintaan pengambilan jenazah dari keluarga," ucap dia di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (3/5/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.