Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Oknum TNI Diduga Tabrak Pasutri hingga Tewas | Pengakuan Karyawati Pabrik di Cikarang Diajak Jalan Bos demi..

Kompas.com - 07/05/2023, 05:55 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita tentang rumah duka pasangan suami istri yang tewas ditabrak mobil oleh anggota Tentara Nasional Indonesia (TNI) banyak dibaca pada Sabtu (7/5/2023).

Selain itu, berita tentang pengakuan karyawati pabri di Cikarang yang diajak jalan bos demi perpanjangan kontrak juga banyak dibaca.

Karyawati tersebut sampai risih dan takut karena tindakan tidak sopan yang dilakukan bosnya.

Baca juga: Setelah Bertemu Petugas, Yulyanti Lapang Dada Dana BPJS Ketenagakerjaan Suaminya Tak Cair

Kemudian, berita soal pengendara mobil dinas Polri ditahan di Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya usai menganiaya seorang sopir taksi online di Jakarta Selatan. Berikut paparannya:

1. Saat oknum TNI diduga tabrak pasutri hingga tewas

Pasangan lanjut usia (lansia) Sonder Simbolon (72) dan Tiurmaida (65) tewas usai ditabrak mobil di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Bekasi, Kamis (4/5/2023) pagi.

Anak korban, Rendra Falentino Simbolon (45) mengatakan, pelaku langsung kabur usai menabrak orangtuanya.

Seorang pengemudi ojek online mencoba untuk mengejar pelaku yang mengemudikan mobil Nissan X-Trail berwarna abu-abu itu, tetapi gagal lantaran pelaku melaju sangat kencang. Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pasutri di Bekasi Hendak Tengok Cucu yang Baru Lahir Saat Jadi Korban Tabrak Lari

2. Pengakuan karyawati pabrik di Cikarang

AD (23) seorang karyawati yang bekerja di salah satu pabrik di Cikarang, Kabupaten Bekasi, mengaku sampai risih dan takut karena tindakan tidak sopan yang dilakukan bosnya.

Sebab, bosnya yang berposisi sebagai manager itu berkali-kali mengajak AD untuk jalan berdua dengan iming-iming perpanjang kontrak.

"Sudah hampir enam bulan itu, (diajak) 'ayo makan' gitu, selalu nagih, lama-lama saya jadi risih, terus takut," ucap AD kepada wartawan, Jumat (5/5/2023). Baca selengkapnya di sini.

3. Polisi resmi tahan pengemudi bermobil dinas Polri palsu

Penyidik Polda Metro Jaya resmi menahan David Yulianto (33), penganiaya sopir taksi online di Tol Dalam Kota Jakarta, kawasan Tomang, Jakarta Barat.

Penahanan David dibenarkan oleh Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus. "Ditahan," kata Titus saat dikonfirmasi, Sabtu (6/5/2023).

Titus mengungkapkan, David langsung ditahan setelah selesai diperiksa oleh penyidik. Adapun David diperiksa setelah ditangkap di kawasan Serpong, Tangerang Selatan, pada Jumat (5/5/2023). Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Pengakuan Karyawati Pabrik di Cikarang Diajak Jalan Bareng Bos: Terima Atau Putus Kontrak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Pekerja Proyek Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan, Diduga Tak Pakai Alat Pengaman

Megapolitan
Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Pendaftar Masih Kurang, Perekrutan Anggota PPS di Jakarta untuk Pilkada 2024 Diperpanjang

Megapolitan
Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Pekerja Proyek Diduga Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas 'Bodong', Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

25 Warga Depok Tertipu Investasi Emas "Bodong", Total Kerugian Capai Rp 6 Miliar

Megapolitan
Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Pelanggan Minimarket: Ada atau Enggak Ada Jukir, Tak Bisa Jamin Kendaraan Aman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com