Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperiksa Polisi, WNA Nigeria yang Serang 2 Nenek di Kelapa Gading Lebih Banyak Diam

Kompas.com - 07/05/2023, 12:56 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh mengatakan, Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria, Augustus Nwambara (32) yang menganiaya dua orang di salah satu apartemen kawasan Kelapa Gading, hanya bisa terdiam saat diperiksa polisi.

Diketahui, Augustus saat ini ditahan di Polres Metro Jakarta Utara usai menganiaya dua orang perempuan paruh baya berinisial N (55) dan RD (58).

Dikarenakan masih terdiam saat diperiksa, pihaknya pun belum mengetahui jelas motif Augustus menganiaya dua orang nenek tersebut.

Baca juga: Ingin Tolong Perempuan yang Dianiaya WNA Nigeria, Seorang Nenek Ikut Diserang

"Belum (mengetahui motif), karena pelaku lebih banyak diam (saat diperiksa)," ungkap Iverson saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (7/5/2023).

Iverson mengatakan, pihaknya juga akan melakukan pemeriksaan secara kejiwaan atau psikologis terhadap pelaku.

Hal itu dikarenakan, pelaku dan dua korban diketahui tidak saling kenal.

Augustus pun diduga melakukan penganiayaan secara membabi buta menggunakan pisau, yang diambil dari kamar korban berinisial N.

"Antara korban dengan pelaku tidak ada permasalahan," ungkap dia.

"Untuk itulah diperlukan pemeriksaan kejiwaan atau psikologis pelaku," tukas dia.

Baca juga: WNA Nigeria Ngamuk di Apartemen Kelapa Gading, 2 Wanita Paruh Baya Ditusuk

Sebelumnya, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan, pihaknya masih mendalami motif dari WNA asal Nigeria, Augustus Nwambara (32) yang melakukan penganiayaan terhadap dua wanita paruh baya berinisial N (55) dan RD (58).

Iverson mengatakan, WNA Nigeria tersebut saat ini ada di Polres Metro Jakarta Utara untuk diperiksa lebih lanjut.

"Pelaku saat ini berada di Polres Metro Jakarta Utara terus dilakukan pendalaman pemeriksaan untuk mengungkap motif apa yang menjadi penyebab pelaku ini melakukan kekerasan terhadap dua ibu ya," ujar dia kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023) malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com