Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Jaksel Potong Kabel Optik Semrawut Sepanjang 5,4 Kilometer di Mampang Prapatan

Kompas.com - 08/05/2023, 21:19 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Selatan menertibkan kabel fiber optik yang semrawut sepanjang 5,4 kilometer pada Senin (8/5/2023).

Kabel-kabel semrawut milik pihak swasta itu dipotong lalu diangkut dengan truk. 

Kepala Bidang (Kabid) Utilitas Sudin Bina Marga Jakarta Selatan, Hananto mengungkap, pihaknya berfokus untuk membereskan kabel fiber optik yang tak karuan di Kecamatan Mampang Prapatan hari ini.

"Hari ini kami menertibkan kabel-kabel yang di Jalan Tuti Alawiyah dan Jalan Mampang Prapatan Raya. Ada tiga titik yang menjadi fokus kami dalam penertiban kabel fiber optik," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Baca juga: Masih Ada Kabel Semrawut di Jakarta Jelang KTT ASEAN 2023, Heru Budi: Secepatnya Dirapikan!

Hananto mengatakan, fokus pertama dalam penertiban kabel semrawut dilakukan di sepanjang Jalan Mampang Prapatan Raya sisi barat.

Penertiban dimulai dari Pasar Mampang Prapatan hingga Gedung Pusat Jasa Kearsipan ANRI yang terletak di Jalan Tuti Alawiyah dengan panjang 2,5 kilometer.

Kemudian, penertiban dilakukan di arah sebaliknya Jalan Mampang Prapatan Raya, mulai dari persimpangan Tendean-Mampang Prapatan hingga Wisma Asia Building dengan jarak serupa, yakni 2,5 kilometer.

"Terakhir, penertiban kabel fiber optik dilakukan dari A&W Mampang Prapatan hingga showroom Mercedes-Benz sejauh 400 meter," tutur Hananto.

Total ada 15 petugas yang diterjunkan dalam penertiban kali ini dan ada lima personil tambahan dari PT Jakpro yang memiliki tugas khusus untuk membuang limbah kabel.

Adapun penertiban kabel udara atau kabel fiber optik dilakukan usai Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) terpasang rapi di bawah tanah sepanjang Jalan Mampang Prapatan Raya sampai Jalan Tuti Alawiyah.

Pihak swasta pemilik kabel optik itu nantinya bisa menanam kabel baru di SJUT.

Baca juga: Saat Penataan Kabel Semrawut di Jalanan Ibu Kota Kini Memasuki Babak Baru

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta kabel fiber optik yang semrawut di Jakarta Selatan wajib ditertibkan pasca Lebaran 2023.

Hal itu disampaikan langsung oleh eks Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, Maret lalu.

"Pokoknya habis Lebaran 2023 itu (masalah kabel semrawut) semua beres," imbuh Hari di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/3/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com