Salin Artikel

Pemkot Jaksel Potong Kabel Optik Semrawut Sepanjang 5,4 Kilometer di Mampang Prapatan

JAKARTA, KOMPAS.com - Suku Dinas (Sudin) Bina Marga Jakarta Selatan menertibkan kabel fiber optik yang semrawut sepanjang 5,4 kilometer pada Senin (8/5/2023).

Kabel-kabel semrawut milik pihak swasta itu dipotong lalu diangkut dengan truk. 

Kepala Bidang (Kabid) Utilitas Sudin Bina Marga Jakarta Selatan, Hananto mengungkap, pihaknya berfokus untuk membereskan kabel fiber optik yang tak karuan di Kecamatan Mampang Prapatan hari ini.

"Hari ini kami menertibkan kabel-kabel yang di Jalan Tuti Alawiyah dan Jalan Mampang Prapatan Raya. Ada tiga titik yang menjadi fokus kami dalam penertiban kabel fiber optik," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Hananto mengatakan, fokus pertama dalam penertiban kabel semrawut dilakukan di sepanjang Jalan Mampang Prapatan Raya sisi barat.

Penertiban dimulai dari Pasar Mampang Prapatan hingga Gedung Pusat Jasa Kearsipan ANRI yang terletak di Jalan Tuti Alawiyah dengan panjang 2,5 kilometer.

Kemudian, penertiban dilakukan di arah sebaliknya Jalan Mampang Prapatan Raya, mulai dari persimpangan Tendean-Mampang Prapatan hingga Wisma Asia Building dengan jarak serupa, yakni 2,5 kilometer.

"Terakhir, penertiban kabel fiber optik dilakukan dari A&W Mampang Prapatan hingga showroom Mercedes-Benz sejauh 400 meter," tutur Hananto.

Total ada 15 petugas yang diterjunkan dalam penertiban kali ini dan ada lima personil tambahan dari PT Jakpro yang memiliki tugas khusus untuk membuang limbah kabel.

Adapun penertiban kabel udara atau kabel fiber optik dilakukan usai Sarana Jaringan Utilitas Terpadu (SJUT) terpasang rapi di bawah tanah sepanjang Jalan Mampang Prapatan Raya sampai Jalan Tuti Alawiyah.

Pihak swasta pemilik kabel optik itu nantinya bisa menanam kabel baru di SJUT.

Diberitakan sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, meminta kabel fiber optik yang semrawut di Jakarta Selatan wajib ditertibkan pasca Lebaran 2023.

Hal itu disampaikan langsung oleh eks Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Hari Nugroho, Maret lalu.

"Pokoknya habis Lebaran 2023 itu (masalah kabel semrawut) semua beres," imbuh Hari di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/3/2023).

https://megapolitan.kompas.com/read/2023/05/08/21193301/pemkot-jaksel-potong-kabel-optik-semrawut-sepanjang-54-kilometer-di

Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Pemkot Depok Akan Bebaskan Lahan Terdampak Banjir di Cipayung

Megapolitan
Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Polisi Buru Maling Kotak Amal Mushala Al-Hidayah di Sunter Jakarta Utara

Megapolitan
Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Polisi Selidiki Pelaku Tawuran yang Diduga Bawa Senjata Api di Kampung Bahari

Megapolitan
'Update' Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

"Update" Kasus DBD di Tamansari, 60 Persen Korbannya Anak Usia SD hingga SMP

Megapolitan
Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke