Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPW PKS DKI Targetkan Peroleh 16 Kursi Legislatif Jakarta dalam Pileg 2024

Kompas.com - 08/05/2023, 22:03 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKS DKI Jakarta menargetkan memperoleh 16 kursi DPRD DKI Jakarta dalam pemilihan legislatif (Pileg) Jakarta 2024.

Ketua DPW PKS DKI Khouridin berujar, 16 kursi yang ditargetkan sudah sesuai dengan jumlah anggota fraksi PKS DPRD DKI saat ini.

"(Target) 16 (orang jadi anggota) saja sudah cukup. Ya lumayanlah. Dulu kan 11 anggota, sekarang 16 anggota (DPRD DKI dari PKS). Cukuplah 16 orang," tuturnya melalui sambungan telepon, Senin (8/5/2023).

Ia menyebutkan, Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS akan menggelar sekolah politik yang wajib diikuti para bakal calon anggota DPRD DKI dari DPW PKS DKI.

Baca juga: DPW PKS DKI Daftarkan 106 Kadernya Jadi Bacaleg di KPU, 15 di Antaranya Petahana

Sekolah politik akan berlangsung selama tiga bulan.

"Ada sekolah politik selama tiga bulan yang dikelola oleh DPP dan nanti di situ akan diberikan pembekalan," sebutnya.

Khoirudin menambahkan, DPW PKS DKI akan menggelar halalbihalal bersama eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada 21 Mei 2023.

Halalbihalal bakal diikuti kader yang menjadi bakal calon anggota DPRD DKI dari DPW PKS DKI.

Dalam kesempatan itu, ia masih belum mengungkapkan di mana halalhibalal bersama Anies Baswedan bakal digelar.

Baca juga: DPW PKS DKI Telah Daftarkan Bakal Calon Anggotanya ke KPU pada Senin Pagi

"Hari Minggu tanggal 21 Mei, kami akan halalbihalal bersama Pak Anies, bersama calon anggota dewan yang terdaftar," ungkap Khoirudin.

Sebagai informasi, DPW PKS DKI Jakarta mendaftarkan 106 kadernya sebagai bakal calon anggota DPRD DKI ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta pada Senin ini.

PKS diketahui menjadi partai politik pertama yang mendaftarkan bakal calon anggota DPRD DKI ke KPU DKI.

Khoirudin mengungkapkan, dari 106 orang yang didaftarkan, sebanyak 15 orang di antaranya merupakan anggota DPRD DKI periode 2019-2024.

Dengan demikian, ada 15 petahana yang kembali mengikuti kontestasi pemilihan legislatif (Pileg) DKI.

Namun, kata Khoirudin, ada satu anggota DPRD DKI dari PKS yang tak mendaftarkan diri sebagai bakal calon anggota DPRD DKI.

"Dari 16 (anggota Fraksi PKS DPRD DKI periode 2019-2024), hanya 15 (yang menjadi bakal calon anggota DPRD DKI). Bu Yusriah (anggota Fraksi PKS DPRD DKI periode 2019-2024) mau rehat dulu," urai dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com