Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PDI-P Daftarkan 106 Bacaleg ke KPU DKI, 37 Persen di Antaranya Perempuan

Kompas.com - 11/05/2023, 14:20 WIB
Xena Olivia,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — PDI Perjuangan mendaftarkan 106 bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta di Salemba, Senen, Jakarta Pusat, Kamis (11/5/2023) pagi.

Sekretaris DPD PDI-P DKI Jakarta Gembong Warsono mengatakan, hampir 37 persen di antaranya adalah perempuan.

"Sebanyak 36,9 persen, hampir 37 persen," kata Gembong kepada awak media di kantor KPU DKI.

Baca juga: Daftarkan Diri ke KPU, 50 Bacaleg PDI-P Depok Pakai Baju Adat dan Diiringi Reog Ponorogo

PDI-P menargetkan perolehan minimal 28 kursi sebagaimana hasil pemilihan umum (pemilu) 2014.

"Target maksimal yang akan kami kejar di tahun 2024, PDI Perjuangan akan menargetkan 33 kursi," ujar Gembong.

Perolehan 33 kursi itu diharapkan tercapai sehingga memecah rekor anggota dewan terbesar di DKI Jakarta.

Untuk diketahui, PDI-P datang ke KPU DKI sekitar pukul 10.00 WIB.

Ketua DPD PDI-P DKI Jakarta Ardy Widjaja tampak bersalaman dengan legislator DPRD Partai Nasdem DKI Nova Harivan Paloh.

Baca juga: Datangi KPU Kota Bekasi, DPC PDI-P Daftarkan 50 Bacaleg Untuk Pemilu 2024

Mereka sempat mengobrol sesaat sebelum berpisah untuk menunggu di dua area yang berbeda.

Pengurus dan relawan PDI-P beranjak untuk menunggu di kawasan teras kantor KPU DKI.

Sementara itu, kader dan relawan Partai NasDem menunggu di bawah tenda putih, menunggu giliran mereka untuk mendaftar.

Di KPU DKI, mereka disambut oleh Ketua KPU DKI Jakarta Sunardi dan Komisioner Bidang Teknis Penyelenggaraan Pemilu Nurdin.

"Alhamdulillah dari hasil pemeriksaan kami dalam hal penerimaan ini semua data-data lengkap dan sudah kami berikan tanda terima," kata Nurdin kepada awak media di KPU DKI.

Baca juga: DPC Hanura Depok Daftarkan 50 Bacaleg DPRD ke KPU Depok, Didominasi Perempuan

"Sehingga kemudian nanti kalau sudah tanda terima, dalam proses verifikasi tanggal 15 sampai tanggal 23 Juni kami verifikasi kesesuaian datanya," sambung dia.

Selain kedua partai tersebut, DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) DKI Jakarta turut mendaftarkan bacaleg mereka ke KPU DKI, Kamis siang.

Sebelumnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah terlebih dahulu mendaftarkan bacaleg ke KPU pada Senin (8/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com