Ia menuturkan, W adalah orang yang rajin menyapa para tetangga.
Baca juga: Ditelantarkan ART, Balita Menjerit Histeris Sendirian di Dalam Rumah
Bahkan, W terakhir terlihat mengobrol dengan beberapa tetangga pada Selasa (9/5/2023).
"Selasa masih ngobrol sama tetangga, selasa siang menjelang sorean. Meninggalnya mungkin Selasa malam," kata dia.
Namun, pada Rabu (10/5/2023), beberapa tetangga yang tinggal di dekat rumah W mulai melaporkan bau menyengat.
Pada saat itu, mereka masih mengira bahwa bau itu berasal dari bangkai hewan yang membusuk.
Mereka belum mengira bahwa bau itu berkaitan dengan W yang sudah tidak bernyawa.
Terkait penyebab kematian W, sepengetahuan Musyanti, tetangganya tidak memiliki riwayat penyakit apa pun selain asam urat.
"Belum ada yang tahu meninggalnya karena apa. Orangtuanya juga heran kenapa meninggalnya karena penyakitnya cuma asam urat," ucap dia.
Lebih lanjut, terakhir kali Musyanti mengobrol dengan W tidak sampai sepekan lalu.
Mereka bertemu untuk membahas seputar pemilihan RT dan iuran warga.
"Saya ngobrol sama W udah agak lama, tapi enggak sampai semingguan lalu. Pas itu masih kelihatan sehat," pungkas Musyanti.
Saat ini, pihak keluarga sudah mengambil jenazah W untuk segera dimakamkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.