Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iring-iringan Mercy dan Sedan Jaguar "Hasil Keringat Sendiri" yang Antarkan Bacaleg PPP Daftar ke KPU Bekasi...

Kompas.com - 12/05/2023, 08:26 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Pemandangan menarik terjadi saat rombongan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Bekasi mendaftarkan bakal calon legislatif (bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Kamis (11/5/2023).

Rombongan partai berlogo Kabah itu turut membawa dua unit mobil mewah saat datang ke KPU.

Dua mobil mewah itu adalah Mercedes-Benz G-Class Brabus 800 dan Jaguar XJ Luxury. Kedua mobil memiliki warna sama, yakni hitam.

Baca juga: Rombongan Bacaleg PPP Datang Pakai Dua Mobil Mewah Saat Daftar ke KPU Kota Bekasi

Bersama mobil-mobil lainnya, dua mobil mewah itu melaju di Jalan Ir Juanda.

Dua mobil keluaran Eropa itu tampak mencolok karena berada di antara mobil-mobil pabrikan Asia, antara lain Toyota Avanza, Suzuki Ertiga, dan Daihatsu Xenia.

Semua mobil yang mengantar bacaleg-bacaleg itu juga dipasangi bendera PPP di bagian kapnya.

Tak ada pengawalan khusus saat rombongan PPP tiba di kantor KPU.

Setibanya di kantor KPU pukul 11.40 WIB, mobil Jaguar dan Mercedes-Benz G-Class Brabus 800 langsung diparkirkan di area halaman depan Gedung KPU.

Sementara itu, mobil-mobil lain diparkir paralel di sisi Jalan Ir Juanda.

Baca juga: Mercedes-Benz dan Jaguar Hasil Keringat Sendiri Antarkan Bacaleg PPP ke KPU Kota Bekasi

Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PPP Sholihin atau yang akrab disapa Gus Shol pun keluar dari mobil Jaguar.

Sementara itu, Ketua Majelis Pertimbangan Cabang (MPC) PPP Kota Bekasi Zaini ikut menyusul keluar dari mobil Mercedes-Benz G-Class Brabus 800 berjenis wagon tersebut.

Begitu keduanya turun, mereka langsung berfoto bersama kader-kader PPP yang hadir di Kantor KPU Kota Bekasi.

Diketahui, Mercedes-Benz G-Class Brabus 800 itu memiliki harga Rp 11 miliar, sedangkan Jaguar XJ Luxury memiliki harga Rp 2,6 miliar.

Baca juga: Meriahnya Pendaftaran Bacaleg ke KPU DKI, Ada Arak-arakan Ondel-ondel dan Sandiwara Palang Pintu...

Mobil miliaran 'hasil keringat sendiri'

Gus Shol mengatakan, mobil Jaguar itu miliknya sendiri.

"Karena mobil ini (sedan Jaguar) kan setiap hari dipakai. Saya setiap hari pakai Jaguar," ujar Gus Shol seusai pendaftaran di Gedung KPU Kota Bekasi.

Gus Shol menyebutkan bahwa mobil itu miliknya, bukan dibeli menggunakan uang rakyat.

"Aktivitas memang pakai ini, kan belinya juga enggak pakai APBD," kata Gus Shol.

Sementara itu, Mercedes Benz G-Class Brabus 800 milik Zaini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

“Kalau Belum Punya Istri dan Anak, Saya Juga Enggak Mau Jadi Jukir Liar Minimarket”

Megapolitan
Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Ratusan Miliar Rupiah Uang Parkir Liar di Jakarta Diduga Mengalir ke Ormas hingga Oknum Aparat

Megapolitan
Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Pejabat Kemenhub Dilaporkan Istrinya ke Polisi atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

[POPULER JABODETABEK] Protes Jukir Liar Minimarket Saat Ditertibkan | Pengakuan Jukir Uang Parkir Masuk Kas RT dan Ormas

Megapolitan
Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com