Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Pelarian Eksekutor Pembacok Siswa SMK di Bogor, Kabur ke 4 Kota sampai Datangi Dukun

Kompas.com - 12/05/2023, 19:39 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

BOGOR, KOMPAS.com - Pelarian ASR alias Tukul (17) selama dua bulan menjadi buronan polisi selesai sudah.

Eksekutor pembacokan yang menewaskan Arya Saputra (15), siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, itu berhasil ditangkap Kepolisian Resor Bogor Kota.

"Kami sudah menangkap tersangka DPO pembacokan inisial ASR alias Tukul di Yogyakarta," kata Kepala Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Bismo Teguh Prakoso, Kamis (11/5/2023) malam.

Selama dua bulan pelariannya, ada berbagai hal yang dilakukan Tukul agar dirinya tidak ditangkap polisi.

Baca juga: 2 Bulan Buron, Eksekutor Pembacok Siswa SMK di Bogor Akhirnya Ditangkap

Berpindah-pindah kota

Usai membacok Arya Saputra, Tukul tidak langsung kabur ke Yogyakarta. Beberapa daerah disinggahi Tukul sebelum akhirnya ia berada di Kota Gudeg.

Bismo mengatakan, Tukul kerap berpindah-pindah kota untuk menghilangkan jejak.

"Pertama di Bogor Kota, Cianjur, Jakarta dan Yogyakarta," kata Bismo dilansir dari TribunnewsBogor.com, Jumat (12/5/2023).

Bismo mengaku bahwa Tukul agak lihai mengelabui polisi sehingga titik pelariannya cukup banyak.

"Kendalanya tersangka cukup lihai, jadi sebelumnya sudah terlibat dalam kejahatan lain seperti jambret, pencurian di wilayah Bogor kota dan kabupaten, kemudian ditahan di polres," jelas Bismo.

Baca juga: Akhir Pelarian Tukul, Eksekutor Pembacok Murid SMK di Bogor yang Kerap Berpindah-pindah Tempat

Datangi dukun

Selain berpindah-pindah kota untuk bersembunyi dan menghilangkan jejak, Tukul juga sempat melakukan hal nyeleneh.

Briptu Heru Setiaji, salah satu Anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota yang ikut menangkap Tukul mengatakan, pelaku berniat untuk mencari perlindungan dari dukun agar kasusnya tidak terungkap.

"Itu di Cianjur. Dia minta ke dukun lah atau gurunya gitu supaya ditutup kasus ini," kata Heru.

Namun, upaya Tukul meminta bantuan dukun pada akhirnya sia-sia setelah dirinya berhasil ditangkap polisi.

Dalam kasus ini, polisi sebelumnya sudah menangkap dua pelaku pembacokan lainnya, yakni MA (17) dan SA (18), pada Maret lalu.

Baca juga: Eksekutor Pembacok Siswa SMK di Bogor Ternyata Disuruh Temannya Sendiri

MA ditangkap di wilayah Lebak, Provinsi Banten, sedangkan SA ditangkap di wilayah Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com