Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukarelawan Penjaga Perlintasan Kereta Api Jadi Saksi Kecelakaan: Saya Lemas Mengingatnya

Kompas.com - 14/05/2023, 13:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Ipul (35), merupakan salah satu sukarelawan penjaga perlintasan rel kereta api di Stasiun Pondok Jati, Jakarta Timur.

Banyak cerita yang dialami selama delapan tahun bertugas menjadi sukarelawan. Namun, ada kisah yang paling membekas di benaknya. Mengingat kisah itu pun membuat Ipul merinding dan takut.

Cerita itu dia alami dua tahun lalu, ketika dia masih menyambi sebagai supir angkot selagi menjadi sukarelawan penjaga perlintasan rel.

"Kecelakaan yang saya lihat langsung itu bajaj, sekitar dua tahunan lalu pas penjaga di sini masih disambi narik angkot, belum benar-benar jaga kayak sekarang," tutur dia di Stasiun Pondok Jati, Jakarta Timur, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: Kisah Herman Si Penjaga Rel Kereta ITC Roxy, Niat Membantu Malah Diludahi

Kala itu, ia sedang menarik angkot seperti biasa dan melewati perlintasan kereta api ini.

Saat itu, angkot yang dikendarainya berada tepat di depan sebuah bajaj. Mereka sama-sama sedang melintas di perlintasan rel kereta api itu menuju arah Matraman.

Mulanya, kendaraan masih aman melintas di sana. Namun, penanda kereta api akan melintas tiba-tiba berbunyi. Palang pun mulai turun untuk mencegah kendaraan melintas.

Angkot yang dikendarai Ipul sudah melewati rel kereta api. Namun, bajaj yang ada di belakangnya, masih berada di perlintasan.

Baca juga: Cerita Ipul Hadapi Pengendara Terobos Palang Pintu Kereta Api: Harus Ekstra Sabar

 

Di saat yang bersamaan, kereta api pun melintas. Bajaj tersebut pun tertabrak kereta.

"Saya lolos, bajaj ketabrak. Saya sudah lemas, enggak berani turun dari angkot, bahkan nengok juga enggak. Lemas saya kalau mengingatnya," ungkap Ipul.

Ketika angkotnya sudah berada di posisi aman, Ipul menengok ke arah kiri. Ia melihat, bajaj tadi terbawa oleh kereta api ke arah peron Stasiun Pondok Jati.

Bajaj tersebut tersangkut di sana. Sang sopir bajaj sempat tak bisa dievakuasi, lantaran kakinya tersangkut. 

"Sopir disuruh turun tapi enggak bisa, kakinya kejepit pintu. Kemudian, kakinya ditarik. Dan sopir untuk dibawa ke pos penjaga perlintasan pihak stasiun, tapi kulitnya robek," Ipul berujar.

Kisah lain yang pernah disaksikan Ipul adalah sebuah kecelakaan pada bulan puasa 2023. Saat itu, sebuah angkot terserempet kereta api.

Peristiwa tersebut terjadi beberapa sesaat sebelum waktu berbuka puasa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com