Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Sukarelawan Penjaga Perlintasan Kereta Api Jadi Saksi Kecelakaan: Saya Lemas Mengingatnya

Kompas.com - 14/05/2023, 13:30 WIB
Nabilla Ramadhian,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

Dia bercerita, angkot tersebut berjalan dari arah salah satu gang di jalur kereta api menuju arah Matraman.

Baca juga: Kerja di Sini Enggak Mungkin Kelaparan...

Saat angkot melintas di perlintasan, bagian belakangnya masih berada di rel. Kemudian, kereta api pun melintas dan menyerempet angkot tanpa penumpang tersebut. 

"Bagian belakang angkot keserempet dikit, cuma ringsek. Angkot enggak ada penumpang, cuma ada anaknya sopir," jelas Ipul.

"Anaknya duduk di belakang. Untungnya dia langsung disuruh ke depan sama sopir (sesaat sebelum kecelakaan), mungkin karena sudah tahu bakal keserempet. Tapi anaknya luka, dia dan sopir selamat," sambung dia.

Perlintasan rel kereta api di Stasiun Pondok Jati, tak jauh dari Jalan Kayu Manis 9, adalah salah satu perlintasan yang ramai di Jakarta.

Di lokasi itu memang sering terjadi kemacetan lantaran pengendara dari berbagai jalur berjejalan melewati perlintasan itu.

Ada yang hendak menuju ke arah Matraman dari arah Pramuka, Pisangan, dan Jalan Bunga.

Ada pula yang hendak menuju ke arah Pramuka dari Jalan Bunga dan arah Matraman, serta dari arah Pisangan ke Jalan Bunga.

Baca juga: Hendak Pergi ke Sawah, Nenek di Gresik Tewas Tertabrak Kereta Api

Penumpukan kendaraan di sekitar perlintasan rel kereta api itu pun sering terjadi.

Inilah yang membuat sejumlah warga setempat berinisiatif menjadi penjaga perlintasan rel kereta api itu, salah satunya Ipul.

"Jaga perlintasan udah lama, sekitar delapan tahunan. Inisiatif sendiri, intinya adalah jangan sampai ada kecelakaan di sini," ucap Ipul.

Meski termasuk jalur yang padat, Ipul menceritakan terjadi kecelakaan di lokasi ini.  Dia mengatakan, kecelakaan hanya terhitung dua atau tiga kali saja terjadi di sana setiap tahunnya.

"Enggak yang setiap bulan ada kecelakaan, cuma setiap tahun ada aja. Contohnya ya itu, belum ada setahun di 2023 sudah ada kecelakaan angkot," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

2 Perundung Siswi SMP di Bogor Terancam Dikeluarkan dari Sekolah

Megapolitan
Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Polisi Bongkar “Home Industry” Narkoba di Bogor

Megapolitan
Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Polisi Amankan Dua Pelaku Perundungan Siswi SMP di Citayam

Megapolitan
Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Dirundung karena Rebutan Cowok, Siswi SMP di Bogor Dijebak untuk Bertemu

Megapolitan
Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Dewan Pertimbangan Jagokan Ahmed Zaki Jadi Bacagub Jakarta dari Golkar

Megapolitan
Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Aksi Pejabat Kemenhub Injak Kitab Suci demi Buktikan Tak Selingkuh, Berujung Terjerat Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com