JAKARTA, KOMPAS.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) akan mengujicobakan penyambungan rute Trans Pakuan dengan Transjakarta pada tahun ini.
Direktur Utama PT Transjakarta Welfizon Yuza berujar, waktu pelaksanaan uji coba itu masih dalam tahap pembahasan.
"Dalam waktu dekat, kami akan mulai dengan uji coba dulu. Kalau misal formatnya sudah ada beberapa opsi, nanti kami akan mulai uji cobanya," ungkap dia, di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/5/2023).
Baca juga: Rute Biskita Trans Pakuan Bogor Selama Revitalisasi Jembatan Otista
Menurut Welfizon, penyambungan rute untuk mengurai kemacetan itu telah disepakati oleh Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Transportasi Pakuan Kota Bogor selaku penanggung jawab Trans Pakuan dengan Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta selaku penanggung jawab PT Transjakarta.
Kesepakatan tertuang dalam momerandum of understanding (MoU) yang ditandatangani Perumda Transportasi Pakuan Kota Bogor dan Dishub DKI pada Kamis (11/5/2023).
Welfizon berujar, salah satu isi dalam MoU itu adalah pembentukan tim bersama untuk mempercepat realisasi penyambungan rute Transjakarta-Trans Pakuan.
"Salah satu isi dari MoU itu adalah membentuk tim bersama untuk bisa mempercepat proses kerja sama ini (penyambungan rute). Tim teknis lagi membahas baik itu dari sisi operasional dan layanan atau lainnya," urai dia.
Welfizon mengaku belum mengetahui berapa armada Trans Pakuan yang akan tersedia dalam program penyambungan rute.
Baca juga: Tuntut Berlaku Tarif Biskita Transpakuan, Ratusan Sopir Angkot di Bogor Mogok Massal
Sebab, PT Transjakarta dan Perumda Transportasi Kota Bogor tengah menentukan titik awal keberangkatan Trans Pakuan dari Bogor beserta halte-haltenya.
"(Jumlah armada Transpakuan) belum ada. Titiknya pun juga saat ini sedang dipelajari, di Bogor itu titiknya di mana yang akan kami gunakan," sebutnya.
Untuk diketahui, rencana penyambungan rute Trans Pakuan-Transjakarta digagas saat Wali Kota Bima Arya menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono pada 4 Mei 2023.
Keduanya menyepakati untuk menyediakan transportasi umum yang terintegrasi dari wilayah Bogor dan Jakarta untuk mengatasi kemacetan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.