Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fans Gunakan Berbagai Perangkat untuk "War" Tiket Coldplay, dari Komputer Warnet hingga Ponsel

Kompas.com - 17/05/2023, 11:08 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah penggemar menggunakan lebih dari satu perangkat saat "war" tiket presale konser band asal Inggris Coldplay, Rabu (16/5/2023).

Pantauan Kompas.com di warung internet (warnet) Jalan Kartini Raya No 35C, Sawah Besar, Jakarta Pusat, ada lima penggemar yang tengah berjuang membeli tiket.

Selain menggunakan komputer yang disediakan warnet itu, mereka juga memanfaatkan perangkat lain, contohnya ponsel dan laptop milik pribadi.

Baca juga: Suasana War Tiket Coldplay di Warnet Gaming Jakbar, Fans Ketar-ketir

Terlihat mereka saling menekan tetikus beberapa kali hingga suaranya bersahutan, tidak sabar untuk bisa masuk ke ruang tunggu pembelian tiket.

Di sela-sela itu, mereka juga menatap layar ponsel.

Mereka menggulir layar berkali-kali, menatap kategori tiket yang masih tersedia.

Untuk diketahui, Coldplay akan menggelar konser di Jakarta 15 November 2023 mendatang.

Hal itu diumumkan oleh PK Entertainment dan Third Eye Management selaku promotor di akun media sosial mereka masing-masing.

"Coldplay Music of the Spheres World Tour Jakarta Gelora Bung Karno Rabu 15 November 2023," tulis akun PK Entertainment dikutip Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Detik-detik War Tiket Coldplay di Warnet Jakpus, Penggemar Bersorak Saat Masuk Antrean

Tiket akan dijual secara resmi di laman coldplayinjakarta.com.

Promotor membagi dua periode penjualan tiket yakni untuk BCA presale pada 17-18 Mei 2023 dan untuk publik tanggal 19 Mei 2023.

Harga tiket bervariasi mulai dari Rp 800.000 hingga Rp 11.000.000 sebelum pajak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Pembunuh Wanita Dalam Koper Transfer Uang Hasil Curian ke Ibunya Sebesar Rp 7 Juta

Megapolitan
Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Pemulung Meninggal di Dalam Gubuk, Saksi: Sudah Tidak Merespons Saat Ditawari Kopi

Megapolitan
Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Pemulung yang Tewas di Gubuk Lenteng Agung Menderita Penyakit Gatal Menahun

Megapolitan
Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Polisi Ungkap Percakapan soal Hubungan Terlarang Pelaku dan Perempuan Dalam Koper Sebelum Pembunuhan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Kembali ke Kantor Usai Buang Jasad Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com