JAKARTA, KOMPAS.com - Lasmiati (64), ibu dari korban Tragedi Trisakti bernama Heri Hartanto, menceritakan kembali kisah sang anak semasa hidup yang hobi balap mobil dan sepak bola.
Heri sering melatih sepak bola kepada anak-anak di kawasan tempat tinggalnya, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Menurut Lasmiati, Heri sampai bekerja keras demi mentraktir murid-muridnya ketika bertanding di Bogor atau Bekasi.
Demi mendapat uang, Heri mengantar penumpang dari Cawang UKI ke Bekasi pada malam hari, ketika angkutan umum sudah berhenti beroperasi.
Baca juga: Mengenang Heri Hartanto Korban Tragedi Trisakti, Sosok Perhatian dan Pekerja Keras
Keluarga Lasmiati saat itu memiliki Mobil Kijang Grand. Dengan kapasitas yang muat banyak penumpang, mobil itu dimanfaatkan Heri untuk mengantar orang-orang yang hendak pulang ke Bekasi pada malam hari.
"Di dekat UKI itu kan banyak orang yang mau pulang saat malam hari, tapi enggak ada angkutan umum, jadi dia bawa penumpang dari situ sampai Bekasi," ucap Lasmiati saat ditemui Kompas.com, Rabu (17/5/2023).
Uang hasil pendapatan mengantar penumpang itu kemudian digunakan untuk mentraktir anak-anak klub sepak bola yang ia latih.
"Uangnya itu suka traktir teman-temannya di daerah rumah saya, Cempaka Putih Timur, itu ada klub bola anak-anak, dilatih sama dia, ditraktir, diajak bertanding ke Bekasi, Bogor, dia yang koordinasi, sampai dibela-belain bawa penumpang itu," tutur Lasmiati.
Baca juga: Mobil Sedan Heri Korban Tragedi Trisakti yang Jadi Kenang-kenangan Ibunda...
Selain sepak bola, Heri juga sangat menyukai balap mobil. Menurut Lasmiati, Heri suka melakukan balap mobil di kawasan Kemayoran bersama teman-teman kuliahnya.
Namun, Heri tak pernah pamit kepada Lasmiati setiap kali hendak balapan.
"Dia juga suka main balap mobil di Kemayoran sama teman-teman kuliahnya di jurusan teknik mesin, tapi saya enggak tahu waktu itu," ucap Lasmiati sambil menangis.
"Ternyata setelah dia tiada, temannya baru cerita kalau dia suka balap mobil," imbuh dia.
Lasmiati menduga, uang yang didapat Heri dari Balap mobil itu juga dipakai untuk kegiatan anak-anak didiknya di klub sepak bola.
Selain itu, Heri juga suka menjaga gerai makanan di acara Jakarta Fair pada masa itu.
"Dulu saat Jakarta Fair zaman itu, suka ada yang nunggu stan ya, dia suka ikut juga untuk menjaga stan-stan itu," ujar Lasmiati.
Baca juga: Heri Hartanto Sempat Dilarang Ikut Demo Sebelum Tewas Tertembak di Kampus Trisakti