JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah orang menjadi korban pencopetan saat momen Kirab Juara para atlet Indonesia di Jalan Gerbang Pemuda, Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Jumat (19/5/2023) pagi.
Lima korban pencopetan di depan Gedung Kemenpora, yakni dua wartawan, dua pegawai, dan satu pelajar SMA.
"Korbannya ada lima. Dua orang wartawan, dua orang pegawai, dan satu tadi anak sekolah," ujar satpam salah satu gedung pemerintahan yang tak ingin disebut namanya.
Baca juga: Diduga Mencopet, Tiga Orang Ditangkap pada Momen Kirab Juara Atlet Indonesia
Di sisi lain, ada tiga pria ditangkap oleh massa. Ketiganya diduga pencopet.
"Iya tiga orang (terduga copet) yang diamankan," kata satpam tersebut.
Sebelumnya, tiga pria diduga copet ditangkap warga tepat di depan Gedung Kemenpora dan di gedung stasiun televisi nasional.
"Iya (ada tiga orang). Dua orang (ditangkap) di Kemenpora. Satu orang di TVRI," ujar Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol M Kukuh Islami saat dihubungi, Jumat.
Namun demikian, Kukuh belum merinci soal kronologi pasti pencopetan itu, termasuk barang bukti yang diamankan.
Baca juga: Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU, PDI-P Kota Semarang Lakukan Long March Kirab Budaya
Ketiga terduga copet itu sudah dibawa ke Polsek Tanah Abang untuk diperiksa lebih lanjut.
"Belum tahu (soal barang bukti yang didapat) ini sudah diamankan di Polsek sedang diinterogasi oleh anggota," kata Kukuh.
Video penangkapan terduga copet itu beredar di media sosial. Salah satunya akun Instagram @lensa_berita_jakarta.
Meski tak terlihat sosok copet itu, tetapi terlihat massa berusaha mendekati orang-orang yang diduga pelaku.
Namun, massa itu dihadang oleh petugas keamanan Gedung Kemenpora RI.
Para atlet Indonesia yang juara di SEA Games 2023 mengikuti kirab atau arak-arakan mengelilingi sejumlah jalan dan lokasi di Jakarta, Jumat pagi.
Baca juga: Diiringi Kembang Api dan Flare, Warga Sambut Timnas U-22 di Bundaran HI
Pasukan Indra Sjafri itu tiba di depan Gedung Kemenpora sekitar pukul 08.30 WIB. Mereka berdiri di atas bus transjakarta tingkat yang memiliki atap terbuka.
Massa langsung memenuhi badan jalan demi menyambut skuad Garuda.
"Champione, champione," pekik massa pendukung.
Bus sempat tak dapat melaju karena massa tumpah ruah di depannya.
Massa berjingkrak-jingkrak sembari meneriakkan kata yang berarti pemenang. Beberapa di antaranya sambil mengibarkan bendera merah putih.
Sementara di atas bus, Witan Sulaeman dan kawan-kawannya kegirangan. Mereka melambaikan tangan ke arah massa sambil mengepalkan tangan ke udara serta berteriak "terima kasih".
Baca juga: Senyum Tipis Pemain Timnas Indonesia Saat Terima Bucket Bunga dari Warga
Seluruh pemain timnas juga terlihat mengalungkan medali emas di lehernya.
Untuk diketahui, capaian tim Indonesia di SEA Games 2023 Kamboja dipastikan melampaui target perolehan medali. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta pasukan Merah Putih membawa pulang sedikitnya 69 medali emas.
Kontingen Indonesia pun terpacu dan termotivasi hingga akhirnya mampu melampaui target medali dengan total jumlah perolehan 276 medali dengan rincian 87 emas, 80 perak, dan 109 perunggu.
Ini merupakan pencapaian SEA Games terbaik dalam enam edisi SEA Games terakhir. Sejak SEA Games 2013, perolehan medali emas Indonesia tak pernah menyentuh angka 80.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.