JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi seorang pria berinisial H (44) diduga Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) menempelkan tulisan provokatif di Mushala Nurul Ikhsan, Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, tertangkap CCTV (closed circuit television) milik warga.
Salah satu warga, Tata (50), menyebutkan, rekaman CCTV itu beredar di Grup WhatsApp warga setempat pada Jumat (19/5/2023) malam.
Berdasarkan rekaman CCTV tersebut, Tata menyebutkan, H sempat kembali ke mushala pada pukul 01.00 WIB dan mengetahui tulisannya sudah dicabut.
Akhirnya H mengamuk di mushala dengan membanting barang serta rak sepatu milik mushala.
Baca juga: Tempel Pamflet Provokatif di Tambora, Pria Diduga ODGJ Ditangkap Polisi
Saat itu, sedang tidak ada orang yang melewati Mushala Nurul Ikhsan sehingga tidak ada korban jiwa.
"Hari Jumat dia (H) menempelkan tulisannya, nah abis itu kan sekitar pukul 01.00 WIB (Sabtu dini hari) dia lewat tulisannya sudah hilang makanya dia ngamuk," ujar H saat ditemui wartawan, Minggu (21/5/2023).
Usai mengetahui hal itu, warga langsung melakukan musyawarah dan melaporkan kejadian ini ke Polsek Tambora.
Akhirnya, H diamankan oleh anggota Polsek Tambora pada Sabtu (20/5/2023) malam.
"(Akhirnya) diamankan polisi semalam," ucap dia.
Baca juga: Saat ODGJ Jadi Biang Onar dan Meresahkan Masyarakat..
Sebelumnya, Seorang pria berinisial H (44) ditangkap polisi karena menempelkan pamflet bernada provokatif di Mushala Nurul Ikhsan, Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Sabtu (20/5/2023) malam.
Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama mengatakan, pria tersebut merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Itu beneran ODGJ," kata Putra saat dikonfirmasi, Minggu (21/5/2023).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.