Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat ODGJ Jadi Biang Onar dan Meresahkan Masyarakat..

Kompas.com - 19/05/2023, 06:13 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, seorang pria bernama Yudo Andreawan mengamuk di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.

Usai membuat onar di sejumlah fasilitas publik, Yudo batal ditahan karena ia disebut memiliki gangguan mental, yakni bipolar. Yudo pun dirujuk ke rumah sakit jiwa.

Penyidik mengalihkan penahanan Yudo menjadi perawatan lanjutan di rumah sakit jiwa, atas rekomendasi dari tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca juga: Keluarga korban Minta Polisi Tak Langsung Simpulkan Penusuk Lansia di Depok ODGJ

Keonaran yang dilakukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ini sejatinya bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, ODGJ juga melecehkan seorang siswi di Tangerang, Banten, Jumat (31/3/2023).

Belum lama ini, seorang wanita lanjut usia (lansia) ditusuk gunting oleh tetangganya yang diduga ODGJ di Depok, Kamis (18/5/2023). Kompas.com mencoba merangkum kekacauan yang ditimbulkan oleh ODGJ:

Baca juga: ODGJ Sayat Leher Siswi SMP di Halte CSW, Ibu Pelaku: Saya Mau Minta Maaf, Akan Bersimpuh...

Lansia ditusuk ODGJ di Depok

Seorang lansia berinisial R (61) tewas usai ditusuk dengan gunting oleh tetangganya di kawasan Kampung Bulak Barat, Cipayung, Depok, Kamis (18/5/2023).

Kasi Humas Polres Depok, AKP Elni Fitri mengatakan, pelaku merupakan seorang pria berinisial I (28) yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban.

Korban yang mengalami luka tusuk di punggung kemudian terjatuh saat berusaha melarikan diri dari kejaran pelaku. Adapun pelaku diduga ODGJ.

Baca juga: Pelaku Pelecehan Siswi di Angkot Tangerang Ternyata ODGJ, Polisi: Ada Keterangan Dokter

Bersamaan dengan itu, I kembali menusuk korban beberapa kali hingga mengalami luka berat di bagian punggung dan leher. R meninggal tewas setibanya di rumah sakit.

Leher seorang siswi disayat

NS (16) menjadi satu dari sekian banyak orang yang menjadi sasaran perilaku tak terkendali orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

Leher siswi sekolah menegah pertama (SMP) itu disayat saat sedang berada di kawasan Halte Transjakarta CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).

Baca juga: Diduga ODGJ Keliling Kompleks Perumahan di Bekasi Sambil Tenteng Senjata Tajam, Warga Sekitar Resah

Tak ada alasan jelas mengapa NS jadi sasaran hingga akhirnya kepolisian menyatakan pelaku sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).

"Berdasarkan penuturan keluarga pelaku, BS diduga ngalami gangguan jiwa atau ODGJ. Dia juga sudah sering berobat dan memang tidak bersekolah," tutur Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno, Selasa (9/5/2023).

Buat onar di fasilitas publik

Yudo mulai menjadi perbicangan hangat masyarakat, setelah dia terlibat cekcok dan ribut dengan penumpang kereta lain di Stasiun Manggarai, pada awal April 2023.

Halaman:


Terkini Lainnya

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi 'Online' dan Bayar Utang

Nekatnya Eks Manajer Resto Milik Hotman Paris, Gelapkan Uang Perusahaan Rp 172 Juta untuk Judi "Online" dan Bayar Utang

Megapolitan
Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com