JAKARTA, KOMPAS.com - Belum lama ini, seorang pria bernama Yudo Andreawan mengamuk di Stasiun Manggarai, Jakarta Selatan.
Usai membuat onar di sejumlah fasilitas publik, Yudo batal ditahan karena ia disebut memiliki gangguan mental, yakni bipolar. Yudo pun dirujuk ke rumah sakit jiwa.
Penyidik mengalihkan penahanan Yudo menjadi perawatan lanjutan di rumah sakit jiwa, atas rekomendasi dari tim dokter Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.
Baca juga: Keluarga korban Minta Polisi Tak Langsung Simpulkan Penusuk Lansia di Depok ODGJ
Keonaran yang dilakukan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) ini sejatinya bukan pertama kali terjadi. Sebelumnya, ODGJ juga melecehkan seorang siswi di Tangerang, Banten, Jumat (31/3/2023).
Belum lama ini, seorang wanita lanjut usia (lansia) ditusuk gunting oleh tetangganya yang diduga ODGJ di Depok, Kamis (18/5/2023). Kompas.com mencoba merangkum kekacauan yang ditimbulkan oleh ODGJ:
Baca juga: ODGJ Sayat Leher Siswi SMP di Halte CSW, Ibu Pelaku: Saya Mau Minta Maaf, Akan Bersimpuh...
Lansia ditusuk ODGJ di Depok
Seorang lansia berinisial R (61) tewas usai ditusuk dengan gunting oleh tetangganya di kawasan Kampung Bulak Barat, Cipayung, Depok, Kamis (18/5/2023).
Kasi Humas Polres Depok, AKP Elni Fitri mengatakan, pelaku merupakan seorang pria berinisial I (28) yang tinggal bersebelahan dengan rumah korban.
Korban yang mengalami luka tusuk di punggung kemudian terjatuh saat berusaha melarikan diri dari kejaran pelaku. Adapun pelaku diduga ODGJ.
Baca juga: Pelaku Pelecehan Siswi di Angkot Tangerang Ternyata ODGJ, Polisi: Ada Keterangan Dokter
Bersamaan dengan itu, I kembali menusuk korban beberapa kali hingga mengalami luka berat di bagian punggung dan leher. R meninggal tewas setibanya di rumah sakit.
NS (16) menjadi satu dari sekian banyak orang yang menjadi sasaran perilaku tak terkendali orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
Leher siswi sekolah menegah pertama (SMP) itu disayat saat sedang berada di kawasan Halte Transjakarta CSW, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023).
Baca juga: Diduga ODGJ Keliling Kompleks Perumahan di Bekasi Sambil Tenteng Senjata Tajam, Warga Sekitar Resah
Tak ada alasan jelas mengapa NS jadi sasaran hingga akhirnya kepolisian menyatakan pelaku sebagai orang dengan gangguan jiwa (ODGJ).
"Berdasarkan penuturan keluarga pelaku, BS diduga ngalami gangguan jiwa atau ODGJ. Dia juga sudah sering berobat dan memang tidak bersekolah," tutur Kapolsek Kebayoran Baru Kompol Tribuana Roseno, Selasa (9/5/2023).
Yudo mulai menjadi perbicangan hangat masyarakat, setelah dia terlibat cekcok dan ribut dengan penumpang kereta lain di Stasiun Manggarai, pada awal April 2023.
Video yang memperlihatkan Yudo marah dan terlibat keributan itu beredar luas di media sosial. Setelahnya, informasi soal Yudo yang kerap membuat onar mulai bermunculan.
Baca juga: Hasil Observasi Dokter, Yudo Andreawan yang Sering Mengamuk Dipastikan Gangguan Jiwa
Yudo disebut sudah berkali-kali membuat keributan di banyak tempat dan meresahkan banyak pihak. Namun, Yudo akhirnya dibebaskan lantaran disebut mengalami bipolar.
ODGJ juga pernah berulah di Tangerang, Banten. Seorang anak di bawah umur dilecehkan di dalam angkutan kota (angkot) B 09, pada Jumat (31/3/2023).
Pelaku berinisial RJ alias O (42). Setelah diamankan, RJ diketahui sebagai ODGJ. Keterangan itu juga diperkuat dengan adanya surat keterangan dokter.
Baca juga: Video Pelecehan Siswi SMP dalam Angkot di Tangerang Viral, Pelaku Dibebaskan karena Diduga ODGJ
Karena pelaku diketahui ODGJ, polisi mengembalikan pelaku ke keluarganya untuk meneruskan kembali pengobatannya.
Siswi tersebut dilecehkan saat hendak pulang sekolah bersama teman-temannya. Korban diraba bagian kaki, salah satu teman korban merekam peristiwa itu. Video itu pun viral di media sosial.
Pria berinisial AP (33) didugamernyerang Kepolisian Sektor (Polsek) Cipayung, Jakarta Timur, sambil membawa parang pada Jumat (10/3/2023) sore.
Pria itu datang dan langsung memaki dan mengancam polisi, khususnya yang sedang mengenakan seragam.
Baca juga: Pria yang Serang Polsek Cipayung Ditangkap, Pelaku Diduga ODGJ
Senjata tajam (sajam) itu digunakan untuk merusak kaca mobil dinas, serta beberapa pintu.
Kepala Polisi Resor (Kapolres) Metro Jakarta Timur, Komisari Besar (Kombes) Budi Sartono mengatakan, pelaku diduga merupakan ODGJ.
(Penulis : Muhammad Isa Bustomi, Firda Janati, Tria Sutrisna | Editor : Irfan Maullana, Jessi Carina, Novianti Setuningsih)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.