Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga yang Tusuk Lansia hingga Tewas di Depok Diobservasi Kejiwaannya Selama 14 Hari

Kompas.com - 22/05/2023, 12:17 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


DEPOK, KOMPAS.com - Pria berinsial I (28), pelaku penusukan terhadap lansia bernama Rosmini (61) di Cipayung, Depok, Jawa Barat, saat ini masih menjalani observasi kejiwaan di Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jakarta Timur.

Kepala Kepolian Sektor (Kapolsek) Pancoran Mas Kompol Triharijadi mengatakan, I akan menjalani observasi kejiwaan selama 14 hari, terhitung sejak Jumat (19/5/2023).

"Pelaku masih menjalani observasi kejiwaan di RS Polri, selama 14 hari," kata Triharijadi saat dikonfirmasi, Senin (22/5/2023).

Oleh karena itu, polisi belum bisa menyimpulkan apakah I merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) atau bukan.

Baca juga: Berharap Kepastian Hukum dalam Kasus Lansia Tewas Ditusuk Tetangga di Depok

"Nanti setelah itu baru hasilnya baru keluar. Jadi dia (I) masih di sana (RS Polri), kami belum terima perkembangan hasil observasi sementara," ucap Triharijadi.

Diberitakan sebelumnya, Rosmini meninggal dunia usai ditusuk oleh I (28), tetangga yang tinggal di sebelah rumahnya, Kamis (18/5/2023).

Penusukan bermula ketika korban sedang berbelanja sayur di dekat rumahnya sekitar pukul 08.30 WIB.

Tak lama kemudian, pelaku keluar dari rumahnya sambil membawa gunting dan langsung menusuk punggung korban.

Baca juga: Tetangga Penusuk Lansia di Depok Ancam Bunuh Korban Sehari Sebelum Kejadian

"Korban ditusuk di punggung dengan gunting, kemudian korban berlari dan pelaku mengejar," kata Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Elni Fitri.

Korban yang mengalami luka tusuk pada bagiab punggung pun terjatuh saat berusaha melarikan diri dari kejaran pelaku.

Bersamaan dengan itu, I kembali menusuk korban beberapa kali hingga mengalami luka berat pada bagian punggung dan leher.

"Setelah melakukan penusukan, pelaku melarikan diri ke rumahnya. Warga di lokasi langsung menolong korban, dibawa ke Rumah Sakit Citama," ungkap Fitri.

Rosmini meninggal dunia setibanya di rumah sakit. Sementara itu, pelaku I yang bersembunyi di rumahnya langsung ditangkap oleh warga dan diserahkan ke polisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com