Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetangga Penusuk Lansia di Depok Ancam Bunuh Korban Sehari Sebelum Kejadian

Kompas.com - 18/05/2023, 22:55 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaku penusukan lansia di Kampung Bulak Barat, Cipayung, Depok, pada Kamis (18/5/2023) pagi, sempat mengancam akan membunuh korban.

Ancaman itu disampaikan pelaku I (28) kepada korban Rosmini (61) pada Rabu (17/5/2023) atau sehari sebelum peristiwa penusukan.

"Rabu pagi, habis shalat subuh itu pagar digedor-gedor sama pelaku. Dia teriak-teriak panggil nama ibu. 'Ros keluar lu, gua bunuh lu'" ujar anak Rosmini, Ardiansyah (30), kepada Kompas.com di rumahnya padaKamis malam.

Saat itu, kata Ardiansyah, Rosmini keluar dari rumah dan menanyakan maksud tindakan I. Tak lama kemudian, keluarga pelaku datang dan meminta Rosmini kembali ke dalam rumah.

Baca juga: Sedang Belanja Sayur, Lansia Tewas Ditusuk Tetangga di Depok

Ardiansyah mengaku bahwa ibu maupun keluarganya tak mengetahui penyebab I marah hingga muncul keinginan membunuh.

Pasalnya, Rosmini dan anggota keluarganya tak pernah memiliki permasalahan apapun dengan keluarga pelaku.

"Jadi tiba-tiba aja. Enggak pernah ada masalah kami. Malah ibu sering bagi makanan ke pelaku ini," kata Ardiansyah.

Untuk itu, Ardiansyah berharap polisi menyelidiki dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan oleh pelaku terhadap ibunya.

Baca juga: Penusuk Lansia di Depok Diduga ODGJ, Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Pelaku

Dia juga meminta penyidik tak langsung mengamini keterangan keluarga pelaku yang menyebut I memiliki gangguan kejiwaan.

Sebab, pihak keluarga Rosmini khawatir jika narasi pelaku ODGJ yang terbentuk, membuat penyidik tak memproses I secara hukum.

"Jadi saya berharap ada pembuktian dulu. telusuri dulu. Jangan langsung dikategorikan. Dan kami akan terus mengawal dan melanjutkan proses hukum kasus ini," pungkas Ardi.

Diberitakan sebelumnya, Rosmini meninggal dunia usai ditusuk oleh I (28), tetangga yang tinggal di sebelah rumahnya, Kamis (18/5/2023).

Baca juga: Pelaku Penusukan Lansia di Depok Tinggal di Sebelah Rumah Korban

Penusukan itu bermula ketika korban sedang berbelanja sayur di dekat rumahnya pada Kamis pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Tak lama kemudian, pelaku keluar dari rumahnya sambil membawa sebilah gunting dan langsung menusuk korban di bagian punggung.

"Korban ditusuk di punggung dengan gunting. Kemudian korban berlari dan pelaku mengejar" kata Fitri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com