JAKARTA, KOMPAS.com - Rosmini (61), warga Kampung Bulak Barat, Cipayung, Depok, tewas akibat luka tusuk pada Kamis (18/5/2023). Dia ditikam oleh I (28) yang tinggal bersebelahan dengan kediamannya.
Pantauan Kompas.com di lokasi, rumah Rosmini dan pelaku I bersebelahan. Bangunannya tampak menyatu dan hanya tersekat oleh dinding.
Bentuk bangunannya sama. Begitu juga dengan warna cat rumah yang sama-sama berwarna putih. Perbedaan hanya terletak pada ukuran dinding pembatas jalan dan gerbang masuk rumah.
Baca juga: Sedang Belanja Sayur, Lansia Tewas Ditusuk Tetangga di Depok
Rumah Rosmini juga memiliki dinding dan pagar dengan panjang sekitar 2,5 meter. Sementara rumah pelaku hanya berpagar dengan panjang sekitar 1 meter.
Ardiansyah (30) anak Rosmini menjelaskan bahwa kediaman pelaku dulu merupakan bagian rumah keluarganya.
Namun, bagian itu sudah dibuat terpisah lalu dijual, dan kini ditempati oleh keluarga pelaku I.
"Ini rumahnya emang nempel, satu tembok. Dulu rumah kami juga, terus dijual," ujar Ardiansyah kepada Kompas.com, Kamis (18/5/2023).
Setelah kejadian penusukan Rosmini, tak terlihat aktivitas di rumah pelaku. Lampu teras dan bagian dalam rumah tak menyala.
Baca juga: Penusuk Lansia di Depok Diduga ODGJ, Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Pelaku
Meski begitu, tak terpasang garis polisi di rumah yang menjadi lokasi penangkapan pelaku.
Diberitakan sebelumnya, Rosmini meninggal dunia usai ditusuk oleh I (28), tetangga yang tinggal di sebelah rumahnya, Kamis (18/5/2023).
Penusukan itu bermula ketika korban sedang berbelanja sayur di dekat rumahnya pada Kamis pagi sekitar pukul 08.30 WIB.
Tak lama kemudian, pelaku keluar dari rumahnya sambil membawa sebilah gunting dan langsung menusuk korban di bagian punggung.
"Korban ditusuk di punggung dengan gunting. Kemudian korban berlari dan pelaku mengejar" kata Fitri.
Korban yang mengalami luka tusuk di punggung kemudian terjatuh saat berusaha melarikan diri dari kejaran pelaku.
Baca juga: Ucapan Duka dan Doa Kerabat Mengalir di Kediaman Rosmini, Lansia yang Ditusuk ODGJ
Bersamaan dengan itu, I kembali menusuk korban beberapa kali hingga mengalami luka berat di bagian punggung dan leher.
"Setelah melakukan penusukan pelaku melarikan diri ke rumahnya. Warga di lokasi langsung menolong korban, dibawa ke Rumah Sakit Citama," ungkap Fitri.
R meninggal dunia setibanya di rumah sakit. Sementara pelaku I yang bersembunyi di rumahnya langsung ditangkap oleh warga dan diserahkan ke polisi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.