Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warkop di Pesanggrahan Gelar "Live Music" sampai Larut, Warga Mengadu ke Polisi

Kompas.com - 23/05/2023, 06:50 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu warung kopi (warkop) di kawasan Pesanggrahan, Jakarta Selatan, diprotes warga sekitar karena menggelar pertunjukan live music dengan volume kencang hingga larut malam.

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Tedjo Asmoro mengungkapkan, pertunjukan itu telah berlangsung sepekan terakhir di salah satu warkop yang terletak di Jalan Wijaya Kusuma, Kelurahan Pesanggrahan.

"Kami mendengar keluhan dari warga soal aktivitas live music yang dilakukan oleh seorang pemilik warkop. Warga merasa terganggu lantaran volume musiknya mengganggu jam istirahat," ujar dia dalam giat Malam Pelayanan Polsek Pesanggrahan, Senin (22/5/2023).

Baca juga: Identitas Dicatut Penipu Tiket Konser, Anak Produser Musik Lapor Polisi

Tidak hanya menyetel musik dengan volume tinggi, para pengunjung warkop juga disebut kerap memarkirkan kendaraannya sembarangan.

Hal itu membuat warga yang lalu lalang menemui kesulitan ketika melaju di jalanan tersebut.

"Ketika mengadakan live music, otomatis banyak pengunjung yang datang kan. Nah para pengunjungnya banyak yang parkir motornya sembarangan. Padahal warkop yang mirip dengan cafe itu berada di pinggir jalan akses warga," tutur Tedjo.

Ketua RT setempat, kata Tedjo, sebenarnya sudah memberikan teguran kepada pemilik warkop, namun tidak ada perubahan yang dilakukan.

Baca juga: Bahar bin Smith Lapor Polisi, Mengaku Ditembak Orang Tak Dikenal di Bogor

Oleh karena itu, warga setempat akhirnya meminta bantuan kepada Polsek Pesanggrahan supaya masalah yang ada bisa diselesaikan tanpa adanya keributan.

"Kami akan menindaklanjuti laporan ini. Apalagi warga disebut sudah bolak-balik memperingatkan pemilik warkop. Kami akan koordinasi dengan tokoh masyarakat, RW, dan kelurahan setempat agar kasus ini tidak menimbulkan friksi. Insya Allah dalam satu pekan ke depan sudah selesai," imbuh dia.

Sebagai informasi, Malam Pelayanan Polsek Pesanggrahan menjadi agenda rutin yang dilakukan setiap pekan.

Kegiatan ini dilakukan setiap hari senin malam dan lokasinya selalu berpindah dari satu titik ke titik lainnya.

Kegiatan ini juga tak hanya dilakukan di Polsek Pesanggrahan, hal serupa turut dilakukan di sembilan Polsek lainnya yang ada di wilayah Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com