Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Kecil Bermain Api, Rumah Semi Permanen di Bintara Jaya Habis Terbakar

Kompas.com - 23/05/2023, 20:38 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Satu unit rumah semi permanen dan gudang habis terbakar di Jalan Haji Murtali, Bintara Jaya, Bekasi Barat, Selasa (23/5/2023) sore pukul 14.20 WIB.

Kepala Seksi Komunikasi dan Investigasi Pada Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bekasi Heri Kurniawan mengatakan, dua orang terluka akibat musibah tersebut.

"Korban dua orang yang luka bakar, luka bakarnya kecil," ujar Heri saat dihubungi Kompas.com, Selasa.

Heri mengatakan, pemicu kebakaran itu bermula dari anak kecil yang bermain api.

Baca juga: Dua Pemuda Duel Maut di Kembangan, Polisi: Pelaku dan Korban Sama-sama Residivis

Ia membakar sebuah styrofoam di dalam gudang.

"Si kakaknya main handphone di ruang tamu. Terus tiba-tiba api sudah membesar. Anak itu panik dan nangis. Ayahnya yang lagi tidur langsung bangun, terus ibunya juga langsung nyelamatin anak yang main api itu," kata Heri.

Keluarga itu selanjutnya keluar rumah dan api akhirnya terus membesar.

Nyala api tersebut kemudian membakar habis seluruh rumah semi permanen, gudang, dan unit unit sepeda motor bebek.

Baca juga: Kondisinya Mulai Rusak, Halte Transjakarta Pasar Rumput akan Direvitalisasi 2 Juni 2023

"Total kerugian ditaksir Rp 250 juta karena memang rumahnya kecil," ujar Heri.

Adapun korban yang mengalami luka bakar langsung dibawa ke klinik terdekat untuk mendapat penanganan.

"Dibawa ke klinik dan sudah kembali lagi. Kondisi juga sadar," jelas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com