Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Hipnotis Petugas SPBU di Kalideres, Pelaku Gasak Uang Rp 10 Juta

Kompas.com - 23/05/2023, 22:34 WIB
Zintan Prihatini,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di Kalideres, Jakarta Barat, diduga dihipnotis dan kehilangan uang sampai Rp 10 juta.

Rudiansyah, pengawas SPBU mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Jumat (12/5/2023). Mulanya, pelaku datang ke lokasi kejadian dengan mengendarai mobil.

"Pelaku itu turun, lewat pintu masuk sendirian. Pelaku pakai topi, pakai masker. Pertama dia ketemu operator cewek, jadi modusnya tukar uang," jelas Rudiansyah saat dikonfirmasi, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Halte Transjakarta Pasar Rumput Sering Rusak karena Wilayah Rawan Tawuran

Lantaran operator tersebut hanya memegang sedikit uang, pelaku lantas beralih ke petugas operator lain yang terlihat memegang uang lebih banyak.

Setelah menggasak uang dari korban pertama, kemudian teman korban menghampirinya. Namun, operator kedua malah ikut menjadi korban hipnotis tersebut.

"Operator pertama kena Rp 1,2 juta kurang lebih. Yang kedua kurang lebih Rp 8,9 juta. Jadi satu jam itu ada dua korban, kena (hipnotis) kurang lebih Rp 10 juta," papar dia.

Kedua korban itu baru menyadari uangnya raib ketika akan menyetorkan uang tersebut ke atasannya.

"Dia enggak sadar, dua-duanya operatornya. Bisa dibilang hipnotis berarti. Tiba-tiba pas malamnya pas rekapan uang (berkata) 'lho kok duitnya kurang banyak?'," ucap Rudiansyah.

Baca juga: 30 Orang Preman Nekat Geruduk Rumah di Samping Polsek Jatinegara

"Ternyata kalau dilihat dari CCTV kelihatan orang yang ngambil itu si pelaku," lanjut dia.

Atas kejadian ini, korban belum melaporkannya ke polisi.

"Kurang tahu, ini kan terserah korban. Kalau didorong udah (untuk melapor)," kata Rudiansyah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com