Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anaknya Hampir Dibegal di Cakung, Sang Ibu: Lokasinya Rawan Pencurian HP

Kompas.com - 25/05/2023, 17:10 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Eva (34), ibunda S (7), mengatakan, lokasi tempat anaknya hampir jadi korban begal cukup rawan tindak kejahatan.

S hampir dibegal di Jalan Pahlawan Komarudin, Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur, pada Selasa (23/5/2023) siang, saat sedang berjalan sambil memegang HP.

"Sebelumnya, beberapa kali sempat terjadi, pencurian HP juga. Mungkin karena di sini anak-anak suka pada ngumpul terus main bareng pakai HP," ujar Eva di lokasi, Kamis (25/5/2023).

Baca juga: Bocah yang Hampir Dibegal di Cakung Alami Trauma, Terus Menangis dan Tangannya Sakit

Sementara pencurian motor atau maling masuk ke rumah di kawasan itu dianggap jarang terjadi.

"Sejauh saya tinggal di sini sih memang cuma maling HP aja, sudah terjadi beberapa kali," kata Eva.

Akibat peristiwa yang dialami anaknya, Eva berharap kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Sebab, anaknya sampai mengalami trauma dan cedera pada tangan kirinya.

Ini karena pelaku menarik tangan kiri S yang mencoba mempertahankan ponsel yang sempat terjatuh.

Baca juga: Pengelola Bandara Soekarno-Hatta: Kasus Penumpang Taksi Digetok Tarif Rp 900.000 Ditangani Polisi

Setibanya di rumah, S sudah dalam keadaan menangis kencang.

Eva mencoba menenangkan S dengan memeluknya. Namun, sampai malam hari, anaknya masih menangis.

 Bocah itu mengatakan bahwa ia selalu memikirkan kejadian traumatis itu.

Meski tangisannya berhenti pada Selasa malam, S masih teringat akan peristiwa pembegalan.

Kronologi

Pada Selasa siang, S sedang berada di sekolah tempat Eva bekerja. Ia tengah bermain di halaman sekolah.

Sebab, Eva sedang mengurus lomba drum band. S belum pulang karena ibunya belum pulang.

Beberapa saat kemudian, Eva berpamitan kepada S karena ingin kembali ke rumah untuk sementara waktu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com