Sementara itu, S diminta menunggu sebentar karena jarak rumah Eva dengan tempatnya bekerja berkisar 10 meter.
"Anak saya ternyata ikut, dia jalan kaki sendirian. Dia sambil megang HP, tapi dalam keadaan mati. Lagi dipegang di samping (tangan kiri)," Eva berujar.
Baca juga: Ini Alasan Polisi Bebaskan Istri Korban KDRT yang Lawan Balik Suaminya di Depok
Tidak lama kemudian, ada tiga laki-laki berboncengan menggunakan satu sepeda motor.
Mereka mendekatkan kendaraan ke samping S dan langsung menyelengkat bocah itu.
HP S sempat terjatuh dan diambil pelaku sebelum direbut kembali oleh S.
Untungnya, saat pelaku hendak naik motor kembali, kendaraan tersebut oleng.
Walhasil, ponsel terjatuh dan berhasil direbut kembali oleh S.
"Jaketnya pelaku yang turun sempat jatuh saat HP anak saya jatuh. Untungnya HP enggak berhasil diambil lagi (saat mengambil jaket)," kata Eva.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.