"Sisi kanan masih belum dibongkar. Next bikin lagi video kalau sudah dibongkar. Lesgo maju terus Pak RT," tulis akun tersebut.
Unggahan itu juga mengundang berbagai komentar warganet. Sebagian besar memberikan dukungan pada perjuangan Riang selaku ketua RT yang sudah dilakukan sejak lama.
"Jujur RT itu menurut saya benar-benar melakukan kewajibannya. Beliau pasti resah, apalagi kalau hujan. Saluran air, serapan lainnya dibabat habis," tulis akun Tiktok @msf**.
"Respect dengan Pak RT yang masih ada waktu mengecek lingkungannya," tulis akun @edwin****rast.
"Pembenahan memang tidak nyaman, tapi langkah baik untuk perbaikan. Sudah seharusnya kita tunduk pada peraturan. Dukung terus Pak RT," tulis akun @an***huta****16.
Dalam kesempatan yang berbeda, Riang meminta pegawai ruko yang menggeruduk kantornya untuk memahami duduk persoalan terlebih dahulu.
Pasalnya, tuntutan yang disampaikan dalam demonstrasi tersebut menurut Riang sangat tidak jelas.
"Kalau mau demo itu harus memahami dan mengerti. Jadilah manusia terdidik sehingga tahu apa yang mau disampaikan," ungkap Riang saat dihubungi Kompas.com, Kamis (25/5/2023).
Riang menekankan, pembongkaran oleh pemilik ruko atau Satpol PP hanya menyasar bagian ruko yang "mencaplok" bahu jalan dan saluran air, bukan keseluruhan bangunan ruko.
Baca juga: Pegawai Ruko di Pluit Geruduk Kantornya, Ketua RT: Pahami Dulu Masalahnya!
Dengan demikian, usaha ruko tetap dapat berjalan dan semestinya pegawai ruko tetap dapat bekerja seperti biasa.
Oleh karena itu, Riang menduga ada yang memprovokasi saat puluhan karyawan menggeruduk kantornya.
(Penulis : Baharudin Al Farisi | Editor : Irfan Maullana, Ihsanuddin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.