Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Sempat Kesulitan Saat Jajal Simulasi Balapan Formula E

Kompas.com - 28/05/2023, 13:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ihsanuddin

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencoba simulasi balap mobil Formula E di Lot 8 SCBD, Jakarta Selatan, Minggu (28/5/2023).

Ia mencobanya di sela-sela kunjungannya ke acara Road To 2023 Jakarta E-prix Esports Championship.

Pantauan di lokasi, Minggu, mulanya Heru berbincang dengan beberapa panitia penyelenggara acara.

Ia berbincang sambil menyaksikan pertandingan balap mobil yang berlangsung.

Tidak lama usai pertandingan berakhir, pembawa acara itu mengumumkan bahwa Heru tertarik untuk mencoba simulasi balap mobil.

Baca juga: Warga Bisa Masuk Ancol Saat Formula E, tapi Tak Dapat Mendekat ke Area Sirkuit

Para panitia pun menyiapkan satu set alat simulasi untuk digunakan Heru.

Mereka juga mengajarkannya cara menggunakan simulasi balap mobil itu. Tidak lama, Heru langsung menjalankan simulasi tersebut.

"Langsung jago tampaknya," ujar salah satu komentator.

Para penonton di acara itu juga tampak serius melihat seorang Pj Gubernur DKI Jakarta bermain balap mobil secara virtual.

Baca juga: Agnez Mo Akan Meriahkan Pra-acara Formula E pada 28 Mei 2023

Namun, di tengah-tengah permainan, Heru tampak kesulitan dalam menavigasikan kendaraannya.

Rupanya, hal ini tidak luput dari pantauan para komentator.

"Pak Heru mengalami sedikit kesulitan. Masih sangat baik, tapi tampak sedikit kesulitan. enggak apa-apa pelan-pelan aja," kata komentator itu.

Usai mengomentari Heru yang sempat kesulitan selama pertandingan, komentator itu menginformasikan bahwa sirkuit dalam gim itu merupakan Sirkuit Internasional e-Prix Jakarta.

Jadi, pihak penyelenggara telah mendatangi langsung sirkuit itu untuk melakukan pemetaan dan pemindaian.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com