JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi menangkap dua pelaku pembunuhan seorang perempuan yang mayatnya ditemukan dalam karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Marunda, Jakarta Utara.
Satu di antaranya pernah terjerat kasus pidana.
"Satu dari dua pelaku merupakan residivis kasus pencurian," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi di Jakarta, Minggu (28/5/2023).
Baca juga: Polisi Tangkap Dalang Pembunuhan Perempuan Dalam Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing
Kendati demikian, Hengki enggan membeberkan inisial pelaku pembunuhan yang diringkus.
Ia hanya bisa memastikan bahwa kedua pelaku berjenis kelamin laki-laki dan sudah berusia paruh baya.
"Pelakunya dua-duanya laki-laki, yang satu berusia 52 tahun dan satunya berusia 54 tahun," beber dia.
Hengki mengatakan, kedua pelaku diciduk usai polisi menemukan kartu identitas berupa KTP di tubuh korban.
KTP ditemukan di salah satu bagian tubuh ketika pihak kepolisian tengah mengidentifikasi.
"Kami melakukan berbagai pengecekan untuk memastikan kebenaran KTP yang ditemukan. Mulai dari secara scientific hingga menggunakan metode sidik jari, hasilnya ternyata cocok atau sesuai," ungkap Hengki.
"Setelah berhasil mengungkap identitas korban, akhirnya kami bisa menemukan pelaku di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat," imbuh dia.
Diberitakan sebelumnya, sebuah mayat wanita ditemukan di dalam karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing pada Sabtu (27/5/2023).
Jenazah pertama kali ditemukan oleh seorang pemulung yang sedang melintas di Jalan Inspeksi Kanal Timur.
Saat akan mengambil karung di lahan kosong di sisi kiri jalan, pemulung tersebut curiga terhadap isi karung yang mengeluarkan bau busuk menyengat.
Baca juga: Mayat Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing Diduga Korban Pembunuhan
"Orang mancing dipanggil sama pemulung. Katanya lihat karung mau diambil, tapi aneh," ujar Dimas (35) warga yang tinggal di sekitar lokasi penemuan, Sabtu.
Pemulung itu akhirnya memanggil warga yang sedang memancing di dekat lokasi untuk memeriksa isi karung.
"Akhirnya minta tolong dicek pas, dicek ternyata orang, ada rambutnya," kata Dimas.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.