Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Update” Penemuan Jasad Perempuan di Marunda: 2 Pelaku Ditangkap, Salah Satu Residivis

Kompas.com - 29/05/2023, 12:36 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga Marunda, Jakarta Utara, digegerkan dengan penemuan mayat di dalam karung di kolong Jalan Tol Cibitung-Cilincing, Sabtu (27/5/2023) lalu.

Mayat berjenis kelamin perempuan itu pertama kali ditemukan oleh pemulung yang sedang memungut sampah di sekitar lokasi.

Warga pun segera menghubungi polisi atas temuan tersebut.

Baca juga: Polisi Temukan KTP Korban pada Tubuh Mayat Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing

2 pelaku ditangkap

Tak butuh waktu lama bagi polisi untuk menangkap pelaku.

Pada Sabtu malam, dua orang pelaku diamankan di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

Mereka merupakan pria paruh baya, masing-masing berusia 52 tahun dan 54 tahun.

"Tadi malam kami dari Tim Resmob Polda Metro Jaya bergabung dengan Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara berhasil menangkap dua tersangka pembunuh wanita di bilangan Marunda," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Karyadi, Minggu (29/5/2023).

"Pelakunya dua-duanya laki-laki dan jenazahnya kami pastikan berjenis kelamin perempuan. Kini kami masih memeriksa kedua pelaku secara intensif untuk mengetahui motif dan lain sebagainya," terang dia.

Baca juga: Mayat Terbungkus Karung di Kolong Tol Cibitung-Cilincing Dievakuasi ke RS Polri

Satu pelaku residivis

Lebih lanjut, Hengki mengatakan bahwa salah satu pelaku yang ditangkap merupakan residivis atau penjahat kambuhan.

Pelaku tersebut pernah ditangkap dan dipenjara karena kasus pencurian.

"Satu dari dua pelaku merupakan residivis kasus pencurian," ujar Hengki.

Kendati demikian, Hengki enggan membeberkan inisial pelaku pembunuhan yang diringkus.

Kedua pelaku berhasil diciduk usai polisi menemukan kartu identitas di tubuh korban.

"Kami melakukan berbagai pengecekan untuk memastikan kebenaran KTP yang ditemukan. Mulai dari secara scientific hingga menggunakan metode sidik jari, hasilnya ternyata cocok atau sesuai," ungkap Hengki.

"Setelah berhasil mengungkap identitas korban, akhirnya kami bisa menemukan pelaku di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat," imbuh dia.

Baca juga: Pembunuh Perempuan Dalam Karung di Marunda Ternyata Residivis

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com