Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panglima TNI Kerahkan Tim Pencari Fakta Selidiki Helikopter Bell yang Jatuh di Ciwidey

Kompas.com - 29/05/2023, 18:40 WIB
Rizky Syahrial,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, pihaknya sedang mengerahkan tim pencari fakta untuk mengetahui penyebab jatuhnya Helikopter jenis Bell milik TNI Angkatan Darat.

"Itu sudah ditangani nanti akan dicek oleh tim pencari fakta," ujar Yudo di Jakarta Selatan, Senin (29/5/2023).

"Untuk mengecek kenapa jatuhnya ini, apa karena cuaca, atau karena teknis dan sebagainya. Tentunya nanti tim yang akan (memeriksa)," tambah dia.

Baca juga: Helikopter TNI AD Jatuh di Bandung, Lima Kru Terluka

Ia menegaskan, tim pencari fakta juga akan melihat komponen mesin helikopter jika mengalami kerusakan.

Tentunya, hal itu dilakukan dengan prosedur yang ada.

"Mana yang banyak rusak, kan satu itu jatuh dan akan kita cek sesuai dengan prosedur yang rusak yang mana," ucap dia.

"Ini ditangani tentunya dengan kejadian jatuhnya pesawat tersebut akan kita cek dengan tim pencari fakta," tambah Yudo.

Baca juga: Jatuhnya Helikopter TNI AD di Ciwidey, Warga Kaget: Suaranya Kedengaran Keras

Sementara itu, kata dia, lima kru di helikopter itu selamat dan kini dirawat di salah satu Rumah Sakit (RS), kawasan Bandung, Jawa Barat.

Lima kru tersebut diketahui mengalami luka ringan pada kecelakaan ini.

"Yang jelas krunya lima-limanya sudah selamat, sudah dirawat di salah satu RS kawasan Bandung dan mengalami luka ringan," ucap dia.

Sebelumnya, Sebuah helikopter milik TNI Angkatan Darat (AD) jatuh di kawasan kebun teh Ciwidey, Rancabali, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (28/5/2023) sekitar pukul 13.30 WIB.

Kadispenand Brigjen TNI Hamim Tohari mengungkapkan helikopter jatuh itu berjenis Bell 412.

"Pada hari Minggu tanggal 28 Mei 2023, sekitar pukul 13.30 WIB, telah terjadi kecelakaan helikopter jenis Bel 412 milik TNI AD di KP Bayongbong, Desa Patenggang, Rancabali, dalam rangka mendukung latihan Yonif 300R/BJW," tuturnya, dilansir dari Kompas.com, Minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com